Dokter Badut, Cara Unik Hibur Pasien Anak-Anak di Australia

Rumah Sakit Royal Hobart Hospital di Tasmania memiliki program unik bagi pasien anak-anak yang dirawat. Mereka memiliki program mendatangkan badut-badut berpakaian dokter yang menghibur. Program ini sudah berjalan selama lebih dari sepuluh tahun.

Program badut-badut berbaju dokter, atau dikenal dengan istilan Australian Clown Doctor ini pertama kali dijalankan pada tahun 1996.

Manajer unit perawatan di rumah sakit Royal Hobart Hospital, Janine Sawford, mengatakan keberadaan badut-badut ini sangat berharga.

"Kami mendatangkan badut-badut ini ruang perawatan, mereka menciptakan suasana yang menggembirakan bagi anak-anak."

Ada enam karakter badut-badut yang didatangkan dua kali seminggu, dengan jumlah keseluruhan 60 badut di Australia.

Dokter Do Little, yang dipernkan oleh Peter Dowling mengaku kalau pekerjaannya sebagai badut sangat bermanfaat. 

"Saya selalu merasa 90 persen dari pekerjaan ini benar-benar menyenangkan dan 10 persen-nya membuat sedih, karena tahu bahwa anak-anak tersebut sedang sakit," ujar Peter.

Harrison Read adalah satu anak yang sedang dirawat dan dikunjungi Dokter Do Little. Ia mengatakan keberadaannya membuat dirinya merasa lebih baik.

"Mereka membuat saya tertawa dengan beragam trik dan sulap," ujar Harrison.

Ayahnya, Jarrod Read juga sangat senang dengan kunjungan badut-badut ini.

"Melihat senyuman pada wajah anak saya, tak ternilai rasanya," ujar Jarrod. "Ia lupa dengan alasan mengapa ia ada disini dan mengapa dia sakit."

Sejak tahun 2004, badut-badut ini telah berkunjung ke rumah sakit Royal Hobart selama lebih dari seribu kali, artinya mereka sudah menjalankan ini selama sepuluh tahun.

Badut-badut ini diperankan oleh aktor-aktor terlatih untuk bekerja di rumah sakit. Mereka memparodikan aktivitas sehari-hari di rumah sakit untuk mengurangi trauma anak-anak.

Kostum mereka dilengkapi dengan peralatan medis, dengan aktivitas yang menyenangkan yang diinspirasikan dari dunia media.

Badut dokter ini dibuat oleh yayasan non-profit yang bernama Humour Foundation. Pendiri yayasan ini adalah Dokter Peter Spitzer dan seorang seniman Jean-Paul Bell di tahun 1997.