Dituduh Ancam Developer, Serikat Buruh Dibawa ke Pengadilan

Sebuah perusahaan developer di Darwin, Wilayah Utara Australia, menjadi sasaran investigasi Pemerintah Federal terkait laporan ancaman oleh Serikat Buruh.

Badan pengawas Fair Work Building and Construction (FWBC) menuduh pejabat-pejabat Serikat Buruh CFMEU (Construction, Forestry, Mining and Electrical Union) berusaha memaksa perusahaan itu membayar uang iuran serikat buruh.

FWBC telah memulai gugatan di Pengadilan Federal terhadap Serikat Buruh CFMEU.

Diduga ancaman dikeluarkan oleh dua pejabat Serikat Buruh terhadap developer Reday di sebuah lokasi bangungan di Darwin pada bulan Juni tahun lalu.

Juga dikatakan bahwa Serikat Buruh mengancam akan mengacaukan pekerjaan di lokasi itu jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Dalam sebuah statemen kepada Pengadilan Federal, FWBC menyebut Kane Pearson dan Adam Olsen bertindak atas nama Serikat Buruh.

Mereka termasuk di antara lima pejabat CFMEU yang pergi ke lokasi bangunan Reday pada tanggal 5 Juni.

FWBC menduga, Pearson mengatakan kepada seorang manager proyek Reday bahwa perusahaan itu melanggar peraturan kesehatan dan safety.

Di hari-hari berikurtnya, diduga Pearson menekan manager proyek tersebut untuk membujuk para pekerja di tempat itu supaya menjadi anggota Serikat Buruh.

Tidak seorangpun melakukannya.

FWBC mengatakan, Pearson kemudian mengatakan, perusahaan Reday harus membayar iuran Serikat Buruh untuk para pekerja dan kemudian mendapatkan kembali uang itu setelah beberapa waktu.

Proyek manager itu menganggap ini sebagai pemerasan. FWBC menyatakan, CFMEU dan pejabat-pejabatnya melanggar beberapa pasal dari Fair Work Act.