ABC

Ditawari kenaikan gaji 2 persen, perawat di Tasmania ancam mogok

Para perawat di Hobart, Australia, mengancam akan melakukan aksi mogok jika pemerintah tidak mengubah kondisi kerja mereka menjadi lebih baik.

Pemerintah harus menegosiasikan kesepakatan baru soal gaji perawat di negara bagian Tasmani hingga bulan Desember mendatang.

Neroli Ellis dari Federasi Keperawatan Australia mengatakan kenaikan upah yang ditawarkan hanya sebesar 2 persen.

Ia mengatakan lebih dari 100 perawat di Hobart menolak tawaran itu karena juga menjadi merugikan kondisi kerja mereka.

"Beberapa kondisi yang pemerintah tawarkan adalah mengubah shift  kerja dari delapan jam menjadi enam jam, mengambil cuti tahunan selama seminggu," katanya.

"Tidak ada pelayanan publik lainnya yang kondisinya seperti ini, saya tidak tahu mengapa Pemerintah melakukan ini pada perawat," jelasnya.

Neroli juga mengatakan pemerintah diberikan kesempatan hingga hari Jumat untuk mengubah tawaran. Jika tidak, maka para perawat terpaksa akan mengambil tindakan mogok kerja.