ABC

Direktur Utama ABC Minta Maaf Kepada PM Tony Abbott Soal Program Q&A

Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan dia belum lagi memberikan jawaban atas permintaan maaf ABC berkenaan dengan sebuah cuitan yang muncul dalam acara Q&A hari Senin (24/8/2015) malam. Namun ia mengatakan ABC harus memiliki kontrol lebih ketat mengenai acara tersebut.

Dalam Program Q&A yang disiarkan secara live, sebuah tweet yang menggunakan nama "AbbottLovesAnal" muncul di layar penonton. Atas kejadian itu, Direktur Utama ABC Mark Scott sudah mengirimkan permintaan maaf pribadi lewat SMS kepada PM Abbott.

Twitter @FionaScottMP
Twitter @FionaScottMP

 

Hari Selasa pagi, PM Abbott mengatakan dia belum lagi memberikan jawaban atas pesan dari Direktur Utama ABC tersebut. Namun dia berharap ABC akan membuat perubahan yang sudah dijanjikan sejak program Q&A menciptakan kontroversi lainnya bulan Mei.

Ketika itu, ABC mengijinkan seorang mantan tersangka terorisme muncul sebagai peserta dalam acara tanya jawab tersebut.

"Saya belum memiliki kesempatan untuk menjawab SMS, karena saya sibuk sekali pagi ini," kata PM Abbott.

"Saya hanya berharap manajemen ABC akan melakukan apa yang mereka janjikan," tambahnya.

"Saya kira sekarang program itu tidak terkontrol. Saya kira penting bagi ABC untuk tidak sekedar mengatakan bahwa mereka akan melakukan penanganan yang lebih ketat namun benar-benar melakukannya," kata PM Abbott lagi.

Setelah program tersebut ditayangkan semalam, anggota DPR Australia dari faksi pemerintah Fiona Scott mengirim cuitan "Sangat memalukan akun Twitter untuk acara Q&A."

Menteri Komunikasi Australia Malcolm Turnbull menelepon Mark Scott untuk melaporkan hal tersebut dan menuntut permintaan maaf.

"Cuitan itu tidak seharusnya muncul di layar dan kenyataan bahwa itu ada menunjukkan perlunya pengawasan lebih ketat," kata pernyataan dari kantor Turnbull.

"Saya mendapat jaminan dari Mark Scott  bahwa cuitan ini tidak akan muncul lagi dalam program tayangan ulang."

"ABC harus meminta maaf kepada Perdana Menteri dan juga kepada penonton," tambah Turnbull.