ABC

Diprotes Warga, Kebun Binatang SA Tunda Kampanye Bebas-Kelapa Sawit

Desakan luas dari warga di Adelaide telah berhasil memaksa pengelola Kebun Binatang Australia Selatan (SA) untuk membatalkan rencananya menghentikan penjualan es krim bermerk lokal yang mengklaim bebas minyak sawit.

Sepekan setelah pihak kebun binatang Australia Selatan (SA) menyingkirkan Golden North sebagai sumber pemasukan keuangan mereka dari penjualan es krim di lingkungan mereka, Kepala Eksekutif Kebun Binatang SA, Elaine Bensted mengatakan kedua merek es krim lokal itu akan kembali dijual di dua kebun binatang di Australia Selatan.

Kebun Binatang SA menuai kecaman setelah memutuskan kontrak dengan Golden North yang masih berlaku selama satu tahun lagi, padahal perusahaan itu selama satu tahun ini sudah berusaha tidak lagi menggunakan minyak kelapa sawit dalam produk es krim buatannya, sementara penjual panganan lain di kebun binatang SA masih menggunakan minyak kelapa sawit.

Perkebunan kelapa sawit terus dipersalahkan karena dianggap berkontribusi pada kerusakan hutan dan hilangnya habitat satwa di alam liar.

Bensted mengatakan Kebun Binatang Australia Selatan memperhatikan masukan yang disampaikan anggotanya dan juga komunitas warga Australia Selatan.

"Cukup adil mengatakan kami sempat menyepelekan saran dari warga masyarakat, namun sekarang kami telah mendengarkan masukan itu dan kami memutuskan untuk mempertahankan posisi Golden North,” katanya.

"Kami akan melanjutkan kembali kontrak dengan pihak penjaja makanan dilingkungan kami karena mereka masih memiliki hak hingga Juli tahun depan, namun Kami akan melakukan perubahan dengan kontrak tersebut, para penjual makanan mengindikasikan kesediannya untuk menegosiasikan perubahan tersebut.

Manajer Pemasaran Golden North, Trevor Pomery mengatakan perusahaannya terkejut ketika mendapat kabar kalau pengelola Kebun Binatang Australia Selatan menarik kontrak mereka dengan pembuat es krim lokal.

"Kami diberitahukan kalau para penjaja  makanan harus memenuhi sejumlah persyaratan jika hendak meneruskan kontrak, namun kami masih memiliki hak berjualan setahun lagi berdasarkan kontrak yang ada  dan kami sudah mengajukan proposal menanggapi masalah ini tapi tidak ada respon,” kata Pomery.

Meski demikian, sejak pengumuman tersebut, Pomery mengatakan Golden North sangat terkejut mendapatkan dukungan yang luar biasa dari publik Australia.

"Respon dari  konsumen kepada kami sangat mengejutkan dan  luar biasa, mereka menyatakan dukungan lewat telepon, email, ada juga dukungan di Facebook, semua dukungan positif  dari publik Australia sangat mengagumkan,” katanya.

"Konsumen sangat peduli dengan upaya melindungi lingkungan dan produksi kelapa sawit memang sangat buruk sehingga muncul isu ini,”

"Namun ada isu lain dimana masyarakat juga keras menyatakan dukungannya pada produk asli Australia Selatan, jumlah penjualan kami juga meningkat beberapa pekan terakhir,”

Bensted  mengatakan Kebun Binatang Australia Selatan bertekad menunjukan keberhasilannya dalam memutus rantai penjualan kelapa sawit di tingkat global.

"Produksi kelapa sawit yang berkelanjutan akan memastikan permintaan agar produknya tidak diproduksi dengan merusak hutan,” katanya.

"Tindakan ini akan memastikan hutan tropis tidak dibabat habis untuk memberi jalan pada pembukaan lahan kelapa sawit, satwa liar akan tetap terlindungi, dan tidak akan berdampak pada mereka yang menggantungkan diri pada proses produksi kelapa sawit sehingga kemiskinan juga bisa dihindari,” katanya.