ABC

Dihukum Karena Tidak Mau Menjawab Pertanyaan

Seorang wanita di Sydney Alo-Bridget Namoa telah dikenai hukuman minimum empat bulan penjara, setelah menolak memberikan jawaban dalam sidang Komisi Kejahatan (Crime Commision) berkenaan dengan tuduhan terorisme.

Komisi Kejahatan atau Crime Commision adalah lembaga yang didirikan di negara bagian New South Wales untuk menyelidiki kejahatan yang dianggap serius termasuk terorisme.

Alo-Bridget Namoa (19) dan suaminya Sameh Bayda secara terpisah sudah dikenai tuduhan berkenaan dengan tindak terorisme.

Namoa sebelumnya sudah menyatakan diri bersalah karna menolak menjawab pertanyaan berkenaan dengan suaminya bulan Maret lalu.

Hari Kamis (6/10/2016) di pengadilan dipaparkan bahwa Namoa dibawa ke sidang komisi bulan Februari lalu namun tidak memberikan jawaban atas 31 pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Dia mendapat hukuman total delapan bulan penjara, dengan minimum harus menjalani selama empat bulan.

Magistrat Beverely Schurr mengatakan dia mempertimbangkan usia Namoa, gangguan mental dan bahwa dia tidak memiliki catatan kriminal dalam menentukan keputusan.

Masa tahanan minimum yang harus dijalani Namoa sudah selesai, namun dia masih ditahan dengan tuduhan terorisme, dimana pengacaranya mengatakan dia akan melakukan ‘pembelaan.”

Dia juga dituduh memiliki pisau komando unutk berburu dan dokumen dalam bahasa Arab dengan rincian bagaimana membuat bahan peledak rakitan.

Polisi menjatuhkan tuduhan bahwa Namoa memiliki barang-barang yang berhubungan dengan tindak terorisme dan mengumpulkan dokumen berhubungan dengan tindak terorisme di awal tahun.

Diterjemahkan pukul 14: 20 AEST 6/10/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini