Diduga Terlibat Spionase, Warga China Diperiksa Polisi Australia
Kepolisian Federal Australia (AFP) tengah menyelidiki seorang staf pada lembaga Penelitian Sains dan Industri Australia (CSIRO) yang dicurigai menggunakan komputer organisasi tersebut tanpa izin.
Menurut laporan kelompok media Fairfax, pegawai tersebut adalah seorang pria berkebangsaan China yang dicurigai melakukan kegiatan spionase.
Laporan itu mengatakan, staf tersebut bekerja di laboratorium nanoteknologi CSIRO di Melbourne, sampai minggu lalu.
Penyelidikan yang dilakukan AFP berkisar pada pertanyaan apakah orang tersebut telah mengirimkan informasi yang bersifat sensitif ke pihak asing.
CSIRO mengkonfirmasi telah menyerahkan seorang karyawannya ke polisi, namun tidak bersedia memberi keterangan lebih lanjut.
Dennis Jensen, anggota parlemen Australia dari Partai Liberal dan juga mantan peneliti CSIRO mengatakan khawatir mendengar kasus ini.
"Jelas, kegiatan spionase industrial apapun cukup mengkhawatirkan," katanya, "CSIRO jelas harus menyelidiki untuk mengetahui apa yang terjadi dan memastikan ini tak terjadi lagi".
AFP menyatakan meskipun penyelidikan tengah berlangsung namun belum dilakukan penahanan atas orang tersebut.