Diduga Rampok Minimarket, Pria Ini Dipukul Botol ‘Wine’
Seorang pelanggan minimarket di Canberra berusaha menangani aksi perampokan dengan memukul kepala terduga rampok, menggunakan satu botol penuh minuman anggur atau ‘wine’.

Anehnya, luka yang dialami terduga rampok ini tak menghentikan aksi kriminalnya di wilayah itu. Selang kurang dari satu jam setelah aksi di minimarket ini, ia merampok dua toko lain di Canberra.
Dua puluh menit setelah perampokan pertama di Cook, pria tersebut menuju supermarket di Scullin dan juga mengancam pegawai di sana dengan sebilah pisau. Sadar dimata-matai, ia akhirnya kabur dengan mobil sitaan di luar supermarket.
Sepuluh menit kemudian ia pergi ke sebuah kantor perusahaan di daerah Higgins. Ia meminta uang dan lagi-lagi mengancam pegawai dengan pisau, namun ia pergi begitu saja setelah pegawai itu menolak memenuhi permintaannya.
Polisi tengah mencari para saksi dari tiga aksi perampokan tersebut, yang tidak memiliki barang sitaan berupa uang tunai atau properti senilai satu dolar-pun.