Di Pilbara, Sisa 40 Orang Penutur Bahasa Lokal

Beberapa bahasa lokal Aborigin di daerah Pilbara, Australia Barat, terancam punah. Bahkan penutur bahasa-bahasa lokal kini tersisa 40 orang.

Tiga bahasa lokal Aborigin di Pilbara yaitu bahasa Nyiyaparli, Banyjima, dan bahasa Yinhawangka. Penuturnya kini semakin berkurang, dan dikhawatirkan dalam waktu tidak lama bahasa-bahasa itu akan punah.

Karena itu, Institut Film dan Televisi Australia Barat memprakarsai proyek rekaman guna mencegah bahasa tersebut dari kepunahan.

Proyek bernama Indigenous Community Stories itu telah menyelesaikan 49 rekaman sejak dimulai tahun 2008.

Menurut rencana, tahun ini 15 cerita lagi akan direkam bersama berbagai kelompok. Selain bahasa lokal di Pilbara, juga akan direkam bahasa Miriwoong di daerah Kimberley.

Michael Ellis dari institut tersebut mengatakan, kini tidak sampai 40 orang yang lancar menguasai bahasa-bahasa Pilbara.

"Tujuan dari program ini adalah merekam sejarah lisan, lagu-lagu, tarian, seni, dongeng, ritual tradisonal dan bahasa, sebelum hilang sama sekali," katanya.

Kata Ellis, tujuannya adalah mengumpulkan 100 cerita sebelum 2016.