ABC

Di Australia, Perempuan Lebih Berpeluang Terkena Kanker Tiroid

Menurut data terbaru di Australia, jumlah penderita kanker tiroid di antara para perempuan muda negara bagian Victoria telah meningkat lebih dari 6% dalam dua dekade terakhir. Data ini diperkirakan berlaku di seluruh wilayah Australia.

Dewan Kanker negara bagian Victoria mengatakan, data terbaru yang mereka miliki menunjukkan bahwa kanker tiroid kini 3 kali lebih banyak ditemukan pada perempuan ketimbang pria. Lembaga tersebut mengungkapkan, data itu kemungkinan tak hanya berlaku di negara bagian tersebut, tapi juga mewakili seluruh wilayah Australia.

Sementara itu, pada periode yang sama, jumlah penderita kanker tiroid di antara para pria meningkat 4,6%.

Dewan Kanker mendesak adanya lebih banyak penelitian untuk mengungkap penyebab kanker tiroid.

Ketua Dewan Kanker Victoria, Todd Harper, mengatakan, data tersebut adalah potret pertama dari apa yang kemungkinan kita lihat di seluruh Australia.

“Kami tahu, ini adalah kanker terumum kedua yang menimpa orang-orang berusia antara 15-24 tahun dan kanker terumum keempat yang menimpa mereka dengan usia 25-29 tahun, jadi ini memang kanker yang sering kita lihat pada orang-orang muda,” jelasnya.

Ia menguraikan, “Gen berperan dalam hal ini, dan kami juga mencurigai adanya jumlah orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang meningkat di komunitas kami turut menyumbang peningkatan jumlah penderita kanker tiroid ini.”

Ia mengatakan, diagnose dan deteksi yang lebih baik juga berada di belakang peningkatan jumlah penderita kanker tiroid.

“Kami mendeteksi kanker yang lebih kecil pada tahap-tahap awal,” sebut Todd.

Tingkat bertahan hidup dari kanker tiroid adalah salah satu yang tertinggi di antara jenis kanker lainnya dengan 85% penderita perempuan dan 90% penderita laki-laki bertahan 5 tahun setelah diagnose muncul.

Todd menuturkan, lebih banyak penelitian dibutuhkan untuk mencari tahu penyebabnya dan memperbaiki angka bertahan hidup.

Ia menegaskan bahwa mengadopsi diet sehat dan olahraga rutin, tak merokok dan juga membatasi konsumsi alcohol adalah cara-cara terbaik untuk mencegah kanker.

“Masyarakat juga harus waspada akan gejala yang bisa meliputi pembengkakan di leher atau tenggorokan, kesulitan bernafas atau menelan dan juga suara yang serak. Jika masyarakat memiliki gejala seperti ini mereka harus menemui dokter,” kemukanya.