ABC

DFAT Beri Alasan Kirim Staf Latihan di Paris

Senator Partai Buruh Australia Penny Wong mempertanyakan keputusan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) yang mengirimkan 20 staf dari Canberra ke ibukota Perancis Paris untuk menghadiri konferensi.

Pejabat baru Sekretaris DFAT Frances Adamson mempertahankan keputusan pengiriman itu di depan Komite Senat Parlemen Australia dengan mengatakan bahwa departemennya sudah mengadakan konferensi mengenai pelatihan selama lebih dari 30 tahun.

“Kami memiliki komitmen kuat untuk melatiih para staf entah itu di dalam negeri maupun di luar negeri.” kata Adamson.

“Ada banyak kerumitan di lingkungan asing.”

“Adalah hal yang penting bagi kami untuk memastikan bahwa para staf mendapatkan pelatihan untuk mengatasi semua ini.”

Pejabat DFAT mempertahankan alasan pemilihan Paris, dengan mengatakan kota itu adalah pusat regional di Eropa, sehingga biaya penerbangan lebih murah.

Staf DFAT yang selama ini bekerja di Canberra terbang ke Paris menggunakan kelas bisnis.

Para pejabat mengatakan konferensi itu juga menghemat biaya karena pertemuan dilakukan di kedutaan Australia di Paris.

Namun Senator Penny Wong yang juga merupakan juru bicara Partai Buruh untuk masalah luar negeri tampaknya tidak bisa menerima penjelasan tersebut.

Senator Wong bertanya kepada pejabat DFAT apakah mereka pernah berpikir untuk menggunakan Skype atau video untuk mengadakan pelatihan .

"(Paris) tidak dikenal sebagai kota yang murah." katanya.

Dia juga bertanya kepada John Fisher dari DFAT mengenai laporan media Fairfax bahwa konferensi itu dimaksudkan untuk mencari strategi guna menghemat anggaran.

“Apakah maksud dari konferensi termasuk membicarakan cara untk menghemat dana?”.

“Ya, senator.” jawabnya.

“Jadi anda menerbangkan orang ke Paris untuk mendiskusikan bagaimana menghemat dana.” kata Penny Wong lagi.

“Kami menerbangkan orang ke Paris untuk membicarakan bagaimana kami bisa melakukan berbagai hal secara lebih efektif.” kata Fisher.

“Kami sedang melakukan reformasi besar-besaran dalam organisasi termasuk bagaimana kami mendesain jasa corporat yang bisa kami lakukan di kedutaan di luar negeri.”

“Jadi kami akan membicarakan semua masalah ini.”

Staf DFAT lainnya dari berbagai kawasan juga menghadiri konferensi, semuanya sebanyak 46 orang, kebanyakan sedang bertugas di Eropa.

Diterjemahkan pukul 14:55 AEST 20/10/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini