ABC

Dewan Penasihat Aborijin Pertanyakan Penunjukan Tony Abbott

Dewan penasihat Masyarakat Pribumi Aborijin mengaku pekan lalu telah menyurati PM Scott Morrison yang isinya meminta digelarnya pertemuan guna menjelaskan penunjukan Tony Abbott sebagai utusan khusus untuk urusan Aborijin.

Ketua bersama Dewan Penasehat Perdana Menteri dan ketua eksekutif Dewan Perempuan NPY, Andrea Mason, mengatakan dia pertama kali mendengar tentang penunjukan tony Abbott sebagai utusan khusus urusan Aborijin melalui media dan dia masih belum menerima pengarahan langsung dari Pemerintah Federal terkait penunjukan itu.

Andrea Mason mengatakan dia telah mengirim surat kepada PM Scott Morrison pada Jumat pekan lalu yang isinya mengangkat sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran tentang ‘gemuknya’ posisi dalam urusan masyarakat pribumi.

“Tentu saja, kami sebagai Dewan telah menulis surat kepada Perdana Menteri dan benar-benar menjelaskan kepadanya pekerjaan yang telah kami lakukan sejak tahun 2017, ketika kami sebagai dewan yang dibentuk oleh perdana menteri sebelumnya,” katanya.

“[Kami] merasa bahwa kami telah melakukan banyak pekerjaan substantif dan kami ingin agar proses itu tidak mengalami hambatan.

"Sudah jelas ada sedikit kekhawatiran tentang bagaimana peran baru ini akan bisa sejalan dengan dewan penasihat karena kita memang Dewan Penasihat Penduduk Asli Perdana Menteri."

Andrea Mason mengatakan dia belum menerima tanggapan dan, sebagai dewan Pribumi resmi yang ditunjuk untuk memberikan nasihat Perdana Menteri, ada pertanyaan yang membutuhkan jawaban mendesak tentang bagaimana peran baru itu akan bekerja.

Pertanyakan gagasan Abbott

Andrea Mason menilai Tony Abbott tidak memiliki pengetahuan sebagai seorang pakar pendidikan untuk memfokuskan peran barunya pada pendidikan bagi masyarakat pribumi.

Ia juga mengaku khawatir mengenai gagasan dari Tony Abbott seputar mekanisme meningkatkan sektor ini.

“Kami ingin meningkatkan suara para pemimpin Pribumi yang bekerja dan turun langsung di lapangan dan kami juga ingin memastikan bahwa kami bekerja dari sebuah tempat pengumpulan bukti-bukti yang baik dan berbicara dengan para pemimpin di lapangan,” katanya.

“Saya yakin Tony Abbott akan mengatakan dia bukan ahli dalam pendidikan, kami pastinya memiliki pakar dalam pendidikan Pribumi dan kami ingin suara-suara itu diangkat.”

PM Scott Morrison telah meminta Tony Abbott untuk menempati posisi utusan masalah Aborijin minggu lalu, dimana Tony Abbott mengatakan dia ingin fokus pada upaya meningkatkan rasio kehadiran siswa di sekolah-sekolah Aborijin.

“Saya melihat laporan dimana dia berbicara soal bagaimana meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, dia keliru dengan menekankan pesan yang jauh lebih negatif terkait kehadiran siswa di sekolah dimana orang tua turut berperan dalam situasi itu,” kata Andrea Mason.

“Apa yang kami inginkan adalah mendukung orang tua dan tidak mengambil pendekatan hukuman tetapi pendekatan berbasis kekuatan karena kami tahu bahwa orang tua menginginkan hasil yang baik dari anak-anak mereka bersekolah.

"Kehadiran siswa itu hanya salah satu aspek. Kami menginginkan struktur pengajaran dan dukungan yang lebih baik, mendukung para guru dan pemimpin yang berada di dalam gerbang sekolah, jadi itu adalah gambaran yang lebih besar.

“Kami ingin orang-orang yang ada dalam sistem itu memiliki akses untuk memberikan nasihat itu kepada dewan penasehat.”

ABC telah meminta komentar Perdana Menteri terkait surat dari dewan penasihat Aborijin ini.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.