ABC

Detektif Poirot akan beraksi kembali setelah 40 tahun

Detektif beken Hercule Poirot, tokoh karya Agatha Christie akan dimunculkan kembali dalam sebuah novel baru, 40 tahun setelah petualangannya paling ahir.

Detektif berkumis berkewarganegaraan Belgia itu akan muncul dalam sebuah buku yang akan diterbitkan tahun depan, ditulis oleh pengarang novel kriminal, Sophie Hannah.

Buku tersebut mendapat dukungan keluarga Christie dan rencananya akan diterbitkan September tahun depan, 94 tahun setelah Poirot pertama kali muncul dalam novel perdana Agatha Christie, The Mysterious Affair at Styles.

Hannah mengatakan, Agatha Christie-lah, yang meninggal di tahun 1974, yang membuat dirinya 'jatuh cinta dengan fiksi misteri' di usia 13 tahun.

"Hampir mustahil diungkapkan lewat kata-kata betapa terhormatnya saya telah dipercaya dengan projek luarbiasa ini," tuturnya.

"Plot cerita yang brilian dari Christie dan pemahaman yang mendalam terhadap jiwa manusia, yang membentuk jatidiri saya sebagai seorang penulis kriminal."

Hannah adalah pengarang delapan cerita psikologis thriller demikian juga delapan volume puisi. Dua novelnya telah diadaptasi untuk televisi.

Seiring dengan Miss Marple, Poirot adalah salah satu karakter Christie paling dicintai
 
Cucu Agatha Christie, Mathew Prichard, mengatakan ini adalah 'penemuan murni' bahwa Hannah telah ditugaskan untuk menulis buku, ketika agen-nya menghadap ke penerbit membawa ide di minggu yang sama, pada saat mana keluarga mulai mendiskusikan sebuah novel Christie yang baru.
 

"Ide untuk garis plot ceritanya sangat menarik dan gairahnya terhadap karya nenek saya begitu kuat," kata Mathew," yang menurut kami waktunya tepat untuk penulisan cerita Christie yang baru."

Christie telah menjual lebih dari 2-juta buku yang telah tak terhitung berapa kali diadapatasi ke layar pertunjukan dan panggung.

Karyanya The Mousetrap digelar paling lama dalam sejarah dengan lebih dari 25-ribu pertunjukkan, sejak pertama kali dipentaskan di London 61 tahun lalu.