ABC

Deng Adut Terpilih Jadi Tokoh Australia 2016 di NSW

Seorang bekas tentara bocah dari Sudan yang kemudian menjadi pengacara kriminal Deng Adut terpilih sebagai Tokoh Australia 2016 untuk negara bagian New South Wales.

Di usia enam tahun, Deng diculik dari keluarganya, dan dipaksa menjadi tentara bocah di Sudan.

Dia kemudian bisa melarikan diri ke Kenya, dan tiba di Australia di tahun 1998.

Adut sekarang memiliki sebuah biro pengacara di Blacktown di NSW, dimana dia sering kali membantu warga Sudan di Sydney yang mengalami masalah hukum.

Dia juga sekarang sedang belajar untuk mencapai gelar Master yang kedua.

Adut mengatakan penghargaan yang diterima ini tidak diduga akan terjadi.

“Ini berarti banyak, ini artinya saya harus bekerja lebih keras lagi karena saya tidak merasa berhak mendapatkanya, jadi saya harus bekerja keras untuk layak.” katanya.

"Saya kehilangan 17 anggota keluarga saya ketika perang berkecamuk di Sudan di tahun 2013, saya bisa juga mati seeperti mereka, inilah arti dari penghargaan ini."

Penghargaan yang didapatnya di negara bagian New South Wales ini berarti dia berhak untuk maju ke pemilihan Tokoh Australia secara nasional yang pemenanganya akan diumumkan 25 Januari tahun depan.

Penghargaan Australian of The Year diselenggarakan setiap tahun di seluruh negara bagian, dan pemenang di masing-masing negara bagian akan kemudian dibawa ke tingkat nasional.

Dalam pemilihan di New South Wales, Deng Adut mengalahkan tiga calon lain yaitu:

  • Stan Grant – pegiat rekonsiliasi
  • Dr Jordan Nguyen – insinyur biomedis
  • Turia Pitt – atlet olahraga

Video: Deng Adut was a child soldier in South Sudan and now runs his own law firm in Sydney. (ABC News)

Senior Australian of the Year

Selain Tokoh Australia, dalam penghargaan juga ada berbagai kategori lain diantaranya Senior Australian of the Year, untuk mereka yang sudah lansia namun masih banyak melakukan kegiatan sosial untuk masyarakat.

Untuk tahun 2016 di NSW, seorang dokter yang juga penderma Dr John Knight AM, yang berusia 89 tahun, terpilih sebagai Senior Australian of the Year 2016 NSW.

John, yang juga dikenal dengan nama Dr James Wright, semasa mudanya terkenal karena sering tampil di acara televisi The Mike Walsh Show di tahun 1970-an dan 1980-an.

Di tahun 1973, John dan almarhumah istrinya Noreen membentuk Medi-Aid Centre Foundation, sebuah yayasan yang memberikan tempat penginapan bagi para lansia yang tidak memiliki rumah atau dukungan keluarga.

"Kami mendapat bantuan teratur dari orang-orang yang ingin membantu dan kami membeli satu unit rumah, dan dua minggu kemudian membeli satu unit lagi."

“Kami mendapat modal yang cukup pada akhirnya untuk bisa mengelola unit-unit ini selamanya.”

Dr Knight memiliki sekitar 1000 unit yang disewakan kepada yang memerlukan dengan sewa yang sangat murah.

Finalis Senior Australian of the Year NSW adalah

Dr Jeanette Dixon AM – pendidik di bidang sains

Kenneth Moroney AO APM – bekas kepala polisi dan relawan

Deanna Schreiber – tetua aborijin

NSW Australian of the Year 2016 awards winners stand with their trophies.
Pemenang Australian of the Year 2016 di NSW: dari kiri Dr John Knight AM, Arthur Alla, Deng Adut, Josephine Peter.

ABC News: Siobhan Fogarty

Tokoh Muda Australia

Untuk kategori tokoh muda (Young Australian of the Year), terpilih seorang pegiat rekonsiliasi berusia 27 tahun, Arthur Alla.

Alla adalah seorang relawan di Cape York dimana dia mendengar dan belajar pengajaran dari para tetua aborijin, dan sekarang ingin anak-anak muda juga mengalami hal yang sama.

Dia membentuk organisasi bernama Red Earth, yang memberikan kesempatan kepada para tetua dan para pemilik tanah tradisional yang tinggal di pedalaman Australia untuk menerima anak-anak muda dari kota.

“Para tetua menerima kedatangan para pelajar di tanah mereka dan tinggal selama 10-14 hari dan mereka bekerjasama dalam berbagai proyek. Mereka belajar mengenai budaya, dan mengetahui kehidupan di sana.” kata Alla.

"Ini mengajarkan anak-anak muda bahwa mereka berbagi rasa kemanusiaan."

Lebih dari 1000 pelajar sudah pernah terlibat dalam proyek Arthur, dan menyumbangkan 25 ribu jam ke dalam berbagai proyek yang berhasil menggalang dana sekitar $ 500 ribu (sekitar Rp 5 miliar).

Finalis di kategori Tokoh Muda adalah

Shyeh Tjing Cleo Loi – pakar astrofisika

Anika Molesworth – inovator di bidang pertanian

Nat Ware – pegiat sosial dan kemanusiaan

Pahlawan Lokal

Dalam kategori Pahlawan lokal (Local Hero) terpilih Josephine Peter yang tinggal di Broken Hill, sekitar 837 km dari ibukota New South Wales Sydney.

Josephine terlibat sebagai relawan selama 70 tahun dan merajut kaos kaki yang digunakan oleh tentara Australia di Perang Dunia di tahun 1940.

Josephine Peter merajut lebih dari 450 kaos kaki selama masa perang dunia tersebut.

"Saya suka melakukannya dan suka membantu orang lain," katanya,

“Saya menemukan begitu banyak hal yang pantas dilakukan, dan saya akan melakukan lebih banyak lagi bila saya bisa.”

“Menjadi relawan merupakan bagian penting di komunitas apa saja.”

Josephine menjadi relawan yang membagi-bagikan kartu pemilu selama 54 taun, dan juga menjadi konselor lewat telepon dan membantu lembaga amal bernama Smith Family selama 27 tahun.

Finalis Local Hero

Meredith Dennis – Inovator di bidang layanan bagi mereka yang sudah sekarat.

Brendan Farrell – Koordinator di bidang pertanian

Amna Karra-Hassan – Pelopor di bidang sepakbola wanita.

Diterjemahkan pukul 14:00 AEST 8/11/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini