ABC

Defisit Anggaran Australia Capai 123 Miliar Dollar

Defisit anggaran Pemerintah Australia ternyata mencapai 123 miliar dollar atau setara Rp 1.230 triliun dalam empat tahun mendatang, dengan jumlah pengangguran yang meningkat dan pertumbuhan pendapatan yang melambat.

Demikian terungkap dalam pengumuman Laporan Pertengahan Tahun Ekonomi dan Keuangan yang disampaikan Bendahara Negara Joe Hockey di Canberra, Selasa (17/12/2013).

"Ini mengharuskan rakyat Australia untuk menyesuaikan diri dengan penghematan," demikian dikatakan Hockey.

Pemotongan rencana pengeluaran akan dilakukan namun detailnya baru akan diketahui bulan Mei 2014. Namun salah satu program yang akan kena pemotongan dan sudah diketahui adalah dana pusat pelatihan yang berbasis di sekolah.

Angka defisit ini memaksa Pemerintahan Abbott untuk melupakan janji kampanye mereka membawa surplus anggaran dalam tahun pertama periode kedua jika mereka terpilih kembali.

Sementara itu, tingkat pertumbuhan ekonomi Australia diprediksi melambat ke angka 2,5 tahun depan. Angka pengangguran tetap berada pada 6,25 persen.

Pertumbuhan pendapatan juga mengalami perlambatan dari perkiraan, mencapai angka terendah sejak Maret 2000.

Diungkapkan, potensi tabungan pemerintah sebesar 2,9 miliar dollar juga terbuang disebabkan adanya perubahan atas pajak yang diberlakukan pemerintahan sebelumnya.

Pengumuman Laporan Pertengahan Tahun Ekonomi dan Keuangan ini dipandang sebagai dasar bagi pemerintah untuk melakukan pemotongan anggaran besar-besaran pada pengajuan RAPBN bulan Mei mendatang.