ABC

Defisit Anggaran, Abbott Isyaratkan Ubah Skema Tunjangan Cuti Melahirkan

Perdana Menteri Tony Abbott mengisyaratkan kemungkinan skema cuti orang tua senilai milyaran dolar yang telah ditandatanganinya kemungkinan akan menghadapi perubahan, karena pemerintah masih  berupaya agar skema itu disahkan oleh Senat.

Pemerintah federal mendapat tekanan untuk meninjau ulang skema ini, mengingat perkiraan ekonomi Australia yang tidak begitu menguntungkan yang dirilis Selasa (17/12/2013) dalam laporan keuangan pertengahan tahun dan outlook fiskal.

Pemerintah telah mengatur sejumlah skenario pemotongan anggaran yang cukup besar untuk program dan layanan dalam anggaran hingga pertengahan tahun mendatang, termasuk kemungkinan perubahan Skema Asuransi Disabilitas Nasional (NDIS).

Mengingat kondisi anggaran yang suram, Pemimpin Oposisi,  Bill Shorten mendesak Pemerintah koalisi untuk "mempertimbangkan kembali" skema cuti orang tua (PPL) ini.

Tapi Menteri Keuangan, Joe Hockey tetap membela skema yang disebutnya sebagai aturan yang patut didanai sepenuhnya karena dapat meningkatkan produktivitas.

Abbott mengatakan dia berkomitmen untuk mendorong skema ini tetapi telah mengindikasikan kalau dirinya terbuka untuk menegosiasikan ulang skema ini.

"Jelas itu harus melewati parlemen dan yang mungkin melibatkan beberapa negosiasi," katanya.

Skema ini dijadwalkan akan dimulai pada 2015 dan akan memberikan cuti selama 6 bulan dengan gaji dibayar penuh  hingga gaji tahunan sebesar AUD$150.000.

Skema ini menelan biaya AUD$5,5 milyar per tahun, dan sebagian besar yakni 1,5% dibayarkan oleh dari pajak bisnis besar dan akan diimbangi dengan pemotongan pajak perusahaan.

Partai Buruh mengatakan skema itu terlalu murah hati. Sementara Partai Hijau yang saat ini memegang keseimbangan kekuasaan di Senat, mengatakan bahwa mereka akan mendukung jika pemerintah membatasi pembayaran hanya kepada mereka yang berpenghasilan AUD$ 100.000  per tahun.

Abbott yakin  disetujui parlemen

Abbott mengatakan dirinya yakin kedua skema yakni tunjangan cuti orang tua melahirkan dan asuransi disabilitas bisa sukses disetujui.

"Kita tidak sedang terjebak pada situasi harus memilih program untuk orang disable atau program untuk orang tua baru,” katanya.

"Saya rasa jika kita memiliki landasan ekonomi yang baik, dan kita merancang anggaran dengan baik, kita bisa memiliki skema asuransi bagi penyandang disabilitas yang bagus sekaligus bisa tetap membayarkan skema gaji orang tua yang sedang cuti melahirkan.”

Skema asuransi bagi penyandang disabilitas (NDIS)  diinisiasi oleh pemerintah Gillard dan lolos ditingkat parlemen pada pertengahan tahun 2013 lalu dengan dukungan baik dari oposisi maupun pemerintah.

Namun  Menteri Keuangan Australia, Joe Hockey, yang merilis laporan anggaran pertama pemerintah Abbott kemarin, telah memberi sinyal perubahan atas skema NDIS itu.

"Kami bertekad untuk memberikan NDIS tapi itu harus terjangkau. Saya menilai kita harus menemukan cara untuk memberikan layanan dalam kerangka anggaran yang ada, bukan didasarkan pada janji yang pernah diucapkan sebelumnya tapi hanya berupa cek kosong alias tidak ada anggarannya,” kata Joe Hockey.

Menteri yang bertanggung jawab atas pelaksanaan NDIS ini, Pembantu Menteri bidang layanan sosial, Mitch Fifield,  mengatakan skema ini melebihi anggaran dan dirinya khawatir mengenai anggaran untuk biaya administrasi dan juga kebutuhan kantor.

Skema NDIS yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu lebih dari 400.000 orang penderita disabilitas yang signifikan dan permanen ini tengah diujicobakan di 4 kawasan yakni – Tasmania, Australia Selatan, Victoria bagian wilayah Barwon dan lembah Hunter di  New South Wales.

Juru bicara Reformasi Cacat Buruh, Jenny Macklin berharap pemerintah akan mengesampingkan perubahan pada skema itu seperti membatasi tingkat dukungan atau memperlambat proses peluncurannya.