ABC

Daya Tarik Baru Pariwisata di Australia Utara

Dua ekor sapi dan sekelompok kerbau liar telah menjadi daya tarik turis di pedalaman Kawasan Australia Utara atau Northern Territory. Hewan-hewan ini menarik para turis untuk berhenti atau beristirahat sejenak dari menyetir di sepanjang jalan Stuart Highway.

Longhorn dan Shorthorn, dua ekor sapi lebih memilih berada di tempat yang teduh dan rumput liar yang disiriam teratur, di depan tempat penginapan Dunmarra Wayside Inn dan sebuah kompleks perkemahan. Mereka lebih senang berada disini, dibandingkan di lahan perternakan yang panas dan kering.

Kawasan ini adalah lahan pertanian kecil, sebagai bagian dari lahan properti seluar 1.100 hektar. Di Kawasan Australia utara, uikuran ini dianggap sebagai lahan perternakan kecil.

Sapi-sapi ini seolah ‘menguasai’ tempat itu, tidak terganggu oleh para turis yang mengambil foto-foto mereka.

Greg Kearney, salah satu pekerja di tempat penginapan mengatakan dua ekor sapi tersebut bisa merepotkan.

“Mereka berjalan-jalan di lokasi perkemahan, merumput, dan menjadi sesuatu yang bisa dilihat para turis.”

“Mereka bisa menjadi hama tetapi mereka sangat berharga.”

Long horn dan Short horn menjadi selebritis di kawasan Dunmarra, 630 kilometer dari sebelah selatan.
Long horn dan Short horn menjadi selebritis di kawasan Dunmarra, 630 kilometer dari sebelah selatan.

Foto: ABC Rural, Lisa Herbert.

Satu keluarga kerbau liar juga telah mendiami kawasan dekat penginapan tersebut.

“Kami memulainya dengan satu ekor, kemudian datang satu jantan dan sekarang ada dua anaknya,” kata Greg.

“Mereka tinggal di dekat billabong, yang berada di sisi lain jalan tol Stuart Highway.”

Billabong adalah sebutan dari cabang sebuah sungai yang membentuk kawasan air tak bergelombang, yang berasal dari banjir.

“Kami hampir bisa mengatur waktu Anda untuk melihat kerbau, karena pukul 3 sore adalah saat mereka datang merumput di taman.”

“Saat matahari naik, mereka kembali untuk pergi ke kawasan perairan.”

Menurut Greg ada tanda-tanda peringatan bagi para turis soal keberadaan kerbau liar ini.

“Mereka terbiasa dengan manusia, tapi Anda jangan mendekati mereka,” katanya.

Memberi makan ikan barramundi menjadi daya tarik wisata di Mataranka, 420 kilometer di tenggara Darwin
Memberi makan ikan barramundi menjadi daya tarik wisata di Mataranka, 420 kilometer di tenggara Darwin.

ABC Rural: Lisa Herbert

Di daerah Territory Manor, lima ekor ikan barramundi jantan menjadi terkenal, bahkan menarik perhatian mereka yang cukup berani untuk masuk ke kolam dan memberinya makan.

Pemiliknya, Kate Betty Connor mengatakan selalu ada keramaian dan tawa saat waktu pemberian makan, yang dilakukan dua kali sehari.

“Kami memiliki banyak orang melakukan perjalanan ke Territory Manor untuk mengejar barra [barramundi] dan memberi kesempatan bagi mereka yang benar-benar ingin melihatnya dalam jarak 30 cm.”

“Banyak orang bercanda ingin melemparkan umpan ikan untuk dipancing.”

Menurut Kate, dua ikan telah diberi nama, sementara dua lainnya dibuka dalam sayembara.

“Satu namanya Barra-Manilow dan satu lagi Barra-White.”

“Kami terbuka untuk masukan,” katanya sambil tertawa.

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada pukul 15:00 AEST, dari artikelnya aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini.