ABC

David Hicks Bebas dari Tuduhan Sebagai Teroris

David Hicks, warga Australia yang pernah mendekam dalam penjara militer Amerika Serikat di Guantanamo Bay dari tahun 2002 hingga 2007, kini dibebaskan dari segala tuduhan sebagai teroris.

Keputusan pembatalan segala tuduhan terorisme terhadap David Hicks ini diambil dalam sidang banding di Peradilan Militer AS, Rabu (18/2/2015) waktu setempat.

Hicks di tahun 2007 mengaku bersalah dalam tuduhan menyiapkan "bantuan bagi kegiatan terorisme", namun belakangan pengacaranya menyebutkan pengakuan ini dilakukan sebagai barter agar kliennya bisa keluar dari penjara tersebut.

Tim pengacara Hicks mengajukan banding atas pengakuan bersalah tersebut ke pengadilan militer AS tahun 2014 lalu.

David Hicks, Kamis (19/2/2015) menyambut gembira pemulihan nama baiknya dari tuduhan teroris.

Kepada wartawan di Sydney, Kamis (19/2/2015) David Hicks menyambut gembira keputusan ini, dengan menyatakan tidak akan menuntut permintaan maaf dari pihak yang menjebloskannya ke penjara.

Meskipun menyatakan tidak akan menuntut ganti rugi, namun David Hicks mengatakan seharusnya ada yang bertanggung jawab atas segala akibat yang ia jalani selama ini, termasuk biaya kesehatan dan berbagai operasi yang ia jalani.

"Saya mendekam dalam penjara dengan kondisi buruk. Badan saya mengalami kerusakan selama lima setengah tahun, meskipun tanpa penyiksaan tambahan dari petugas," katanya.

Wells Dixon dari Centre for Constitutional Rights menyebutkan sejak awal David Hicks adalah orang yang tidak bersalah.

"Keputusan ini mengingatkan kita semua bahwa David tidak pernah melakukan kejahatan, dia orang yang sama sekali tidak bersalah," katanya kepada ABC.

"David Hicks kini benar-benar terbebas dari Guantanamo," tambah Dixon.

Stephen Kenny, pengacara David Hick di Australia, menyatakan hal senada.

"Keputusan ini membatalkan segala tuduhan terhadap David selama ini, dan sekaligus dia dinyatakan tidak bersalah,' ujarnya.

"Karena itu dia seharusnya tidak pernah menghuni penjara di Guantanamo," kata Kenny.

Sementara ayah David, Terry Hicks, mengaku sangat lega setelah bertahun-tahun memperjuangkan nasib anaknya, dan kini sudah ada kepastian.

Perdana Menteri Tony Abbott yang dimintai tanggapannya atas keputusan ini mengatakan, hal itu merupakan urusan para pengacara.

"Jika bisa saya ingatkan, hal yang terpenting adalah kita tidak fokus ancaman terorisme di masal lalu, tapi pada ancaman terorisme yang ada saat ini," katanya.