ABC

Daun Pohon Boab Kaya Kandungan Zat Besi

Pakar nutrisi dari Australia Barat menemukan kandungan zat besi yang tinggi pada daun Pohon Boab berpotensi dijadikan bagian pokok dari makanan/diet di Australia.

Meskipun pohon boab telah menjadi ikon kawasan Kimberley selama bertahun-tahun, para ilmuwan baru saja menemukan daunnya memiliki kandungan zat besi yang sangat tinggi.
 
Penelitian menunjukkan kandungan besi dari daun boab adalah 26 miligram per 100 gram. Angka ini sangat tinggi bahkan jika dibandingkan dengan kandngan zat besi dari rata-rata satu porsi daging steak yang hanya mengandung 3mg per 100g.
 
Harapan pemanfaatan lebih jauh khasiat daun boab ini juga diungkapkan pakar gizi dari Departemen Kesehatan Broome,  Jenna Cowie yang sangat bersemangat menggali prospek agar daun boab bisa digunakan untuk mengobati anemia gratis.
 
"Kelebihan daun ini adalah karena bisa diakses banyak orang karena seperti Anda tahu, pohon Boab tumbuh di seluruh Kimberley sehingga orang dapat mengaksesnya secara gratis dan itu sangat bagus sekali", kata Cowie.
 
"Anemia menjadi salah satu kondisi kesehatan yang banyak dijumpai, jadi sumber makanan kaya kandungan zat besi yang dapat diakses orang banyak akan sangat bagus sekali,”
 
Jenna Cowie yang juga Ketua luar biasa Edible Broome, yang merupakan inisiatif mendorong orang untuk menanam sendiri sumber makanan mereka dan memperdagangkan dan mencari sumber produk dari lingkungan sekitar.
 
Anggota organisasi ini bertemu setiap bulan bulan untuk bertukar produk. Bulan ini, Cowie mengadakan acara masak berama di Lingkaran rumah di Broome
untuk membantu membuktikan kepada anggota masyarakat kalau daun boab dapat dimasak dengan mudah.
 
"Kami memiliki acara menyantap makanan segar bersama setiap bulan sehingga kita selalu ingin melakukan sesuatu yang sedikit berbeda dan dalam tema yang disesuaikan dengan musim," katanya.
 
"Daun boab banyak ditemukan jadi itu sangat baik, tapi ada juga pakar gizi sekarang yang memasak dank arena kita sedang memiliki gagasan mengenai kandungan zat gizi dari daun ini maka kita ingin membagikannya dengan orang lain.”
 
Cowie menjelaskan bahwa daun boab memiliki rasa baku khas dan sedikit beraroma pedas, tapi tapi cenderung dapat membaur dengan rasa dari apa pun yang dimasak bersamaan dengan daun tersebut.
 
"Daun boab cukup kasar. Jika Anda ingin menggunakannya sebagai pengganti bayam atau sesuatu ada baiknya untuk merendamnya terlebih dahulu,”
 
Ada banyak teori tentang bagaimana pohon boab datang untuk menjadi bagian dari lanskap Kimberley, termasuk bahwa biji pohon ini terbang melayang melintasi laut dari Afrika.
 
Di Australia, orang Aborigin telah mengenal luas manfaat dari pohon boab selama ribuan tahun, tetapi kebanyakan memakan kacangnya.
 
Advokat kesehatan, aktor dan ketua Goolarri Media Stephen "Baamba" Albert menuturkan ketika kecil dia dan teman-temannya sering makan kacang boab.
 
"Kadang-kadang kita bisa memanjat pohon dan memukul batanya sehingga buahnya akan berjatuhan ke bawah dan kami akan memakannya," katanya.
 
"Ketika masih muda warnanya hijau, Ketika bagian luarnya sudah berwarna hitam, bagian dalamnya akan berwarna putih dan kita bisa menghaluskannya untuk menjadi bubuk dan sangat bagus untuk mengobati konstipasi,”
 
Namun menurutnya dia lebih mengenal kacang pohon boab dimanfaatkan sebagai alat music atau dipahat menjadi ornament.
 
Menurutnya Pohon boab di Kimberley adalah harta karun dan sangat bagus dijadikan patokan dalam mencari air.
 
"Pohon itu dapat memberitahu kalau dibawah tanah di sekitarnya ada air, jadi jika Anda menggali pohon boab, pasti ada air.”
 
"Pada musim hujan, daunnya akan keluar dan bunganya bermekaran. Ketika itulah kita bisa memanen kacangnya. Tapi ketika musim kemarau, seluruh daunnya akan rontok dan batangnya seperti pohon yang terbalik,”
 
Albert mengatakan meskipun ia tidak pernah mencoba memakan daun boab, namun Ia menyukai gagasan untuk mengintegrasikan daun itu  ke dalam masakah Barat.
 
"Saya kira seperti setiap tanaman lain, seseorang harus mengujinya dan kemudian mereka mencari tahu apakah itu baik atau buruk, sehingga orang-orang yang telah mencicipinya hari ini harus mengatakan 'ok baik ini adalah baik untuk Anda," katanya