Darwin Disebut Tak Pantas Jadi Pangkalan Kapal Selam Australia

Seorang pakar pertahanan Australia mengejek usulan yang menyebut agar Darwin dijadikan pangkalan kapal selam, seraya beralasan bahwa pelabuhan di kota itu tak cocok menjadi pangkalan dan dukungan teknis lokal yang dibutuhkan juga tak ada di sana.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertahanan Australia, Neil James, mengatakan, sebuah pangkalan kapal selam harus ditempatkan di wilayah yang memiliki akses cepat ke perairan dengan tingkat kedalaman cukup tinggi, bila mungkin dengan dua jalur masuk.

Namun pelabuhan di Darwin yang dibatasi hutan bakau, hanya memiliki satu pintu masuk, dan rentan terkena gelombang pasang besar serta jauh dari perairan yang dalam.

“Itu tak akan terjadi. Kapal selam akan terus ditempatkan di selatan karena itu satu-satunya tempat yang memiliki pelabuhan yang pantas untuk menjadi pangkalan,” ujar Neil.

Ia menuturkan, dukungan teknis yang diperlukan sebuah pangkalan kapal selam juga tak ditemukan di Darwin.

Sebelumnya, tersiar kabar bahwa generasi berikutnya dari kapal selam Australia adalah tipe ‘Soryu’ buatan Jepang dan kemungkinan besar akan ditempatkan di Darwin.

Neil sepakat dengan kemungkinan ‘Soryu’ sebagai generasi kapal selam Australia berikutnya dan mengatakan bahwa karena jangkauan mesinnya yang terbatas mereka akan membutuhkan pangkalan depan di utara Australia.

“Mungkin saja akan ada fasilitas penempatan di suatu tempat di Darwin sehingga kapal selam bisa mengisi ulang bahan bakar sebelum berlayar jauh ke utara,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, kapal selam bermesin diesel yang akan digunakan Australia itu hanya dibuat secara komersil di Rusia, Jepang, dan Australia.

Menurut Neil, Australia tak mungkin membeli kapal selam Rusia dan membeli kapal selam lokal menjadi semakin mahal, sehingga membeli buatan Jepang adalah opsi terbaik.

“Kecuali jika anda membeli kapal selam bertenaga nuklir seperti yang dipunyai Inggris, Perancis atau Amerika, tapi jika anda ingin kapal selam berdaya jelajah tinggi, buatan Jepang lah yang kemudian muncul,” tegasnya.