Dari Celine Dion Hingga Anggun, 5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Eurovision

Kontes menyanyi Eurovision yang diikuti oleh negara-negara di kawasan Eropa dan sekitarnya akan segera digelar. Kontes tahunan ini telah mencetak nama-nama terkenal di dunia. Untuk pertama kalinya Australia akan mengikuti kompetisi Eurovision.

1. Bagaimana Eurovision berawal?

Eurovision berawal dari kompetisi menyanyi di Italia pada tahun 1951, yang saat itu dikenal dengan Festival Musik San Remo. Festival ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi para penyanyi yang belum memiliki album atau lagu rekaman. Awalnya San Remo Music Festival hanya disiarkan oleh lembaga penyiaran publik di Italia dan baru tahun pertengahan tahun 1950 disiarkan oleh Badan Penyiaran Eropa atau EBU, yang kemudian dikenal dengan nama Eurovision.

2. Kapan pertama kali kontes menyanyi Eurovision digelar?

Kontes menyanyi Eurovision pertama kali digelar pada 24 Mei 1956 di Teatro Kursaal, yang berada di kota Lugano, Swiss. Lys Assia dari Swiss menjadi pemenang pertama Eurovision dengan lagu yang dinyanyikan berjudul 'Refrain'. Kontes menyanyi Eurovision pada awalnya sangat pendek, dibandingkan dengan format Eurovision pada saat ini yang berdurasi tiga sampai empat jam.

3. Lagu Eurovision apa yang paling sukses?

Lagu Eurovision yang paling sukses hingga saat ini adalah 'Nel blu dipinto blu' atau dikenal juga dengan judul 'Volare' yang dinyanyikan Domenico Modugno. Lagu ini memang hanya meraih juara ketiga pada kejuaraan tahun 1958. Tetapi menduduki tangga lagu Billboard Hot 100 selama lima minggu berturut-turut dan terpilih menjadi Single Terbaik pada tahun yang sama. Lagu ini pun dipopulerkan oleh penyanyi legendaris Dean Martin. Single ini telah laku sebanyak 22 juta kopi.

4. Siapa saja lulusan Eurovision yang mendunia?

Kelompok legendaris ABBA menjadi juara Eurovision di tahun 1974. Sebelumnya, Julio Iglesias pernah mewakili Spanyol di tahun 1970 dan menyabet juara keempat. Sementara mereka yang pernah mewakili Inggris dan namanya mendunia adalah Cliff Richard, Olivia Newton-John, Gina G dan Engelbert Humperdinck. Penyanyi kelahiran Indonesia Anggun mewakili Perancis di tahun 2012.

5. Mengapa Australia ikut kompetisi Eurovision 2015?

Australia menjadi salah satu negara di luar kawasan Eropa yang kerap mendukung kontes Eurovision. Lewat lembaga penyiaran publik SBS, kontes musik ini disiarkan dan bisa dinikmati secara langsung oleh warga Australia. Karenanya, salah satu pimpinan Eurovision mengundang Australia untuk ikut kontes ini. Guy Sebastian akan mewakili Australia pada kontes tahun ini

"Kita sangat senang dan menghargai upaya SBS untuk mendukung Eurovision selama bertahun-tahun dan kini kami mengundang  Australia untuk bergabung dalam kontes tahun 2015, yang juga menjadi perayaan spesial Eurovision yang ke 60 tahun," jelas Jon Ola dari Eurovision.