Dana Untuk Sekolah Islam di Sydney Malek Fahd Dicairkan
Sekolah islam terbesar di Australia Malek Fahd di Sydney tetap bisa melanjutkan kegiatan mereka, setelah Pengadilan Federal memutuskan pemerintah harus mencairkan dana jutaan dolar yang ditahan sebelumnya.
Namun perjuangan Malek Fahd untuk tetap berfungsi belumlah berakhir, karena sekolah yang terletak di Sydney Barat tersebut terlibat dalam kasus terpisah guna mendapatkan pendanaan secara permanen.
Pemerintah Federal Australia sebelumnya memotong pendanaan untuk Malek Fahd bulan April setelah audit yang dilakukan terhadap dewan pengurus sekolah sebelumnya, yang dijalankan oleh lembaga bernama Australian Federation of Islamic Councils menjalankan sekolah untuk mendapatkan keuntungan.
Hari Selasa (4/7/2017), dewan pengurus sekolah yang baru mengajukan banding ke Pengadilan Federal untuk mencairkan dana $ 5 juta (sekitar Rp 50 miliar), yang sebelumya dibekukan dan hari Kamis, pengadilan menyetujui banding tersebut.
Hakim John Edward Griffiths memutuskan pemerintah membayar dana yang menjadi hak sekolah dan terus melanjutkan pendanaan bulanan.
Ini berarti sekolah memiliki kesempatan untuk bernapas, karena sedang berjuang untuk memastikan pendanaan jangka panjang.
Di luar gedung pengadilan, ketua dewan pengurus sekolah John Bennett mengatakan dia lega dan akan memberitahu kepada para murid sekolah agar menyiapkan seraganm sekolah untuk bisa belajar lagi.
“Kami senang sekali, ini berarti sekolah akan buka untuk kuartal ketiga.” katanya.
Dia mengatakan sangat masalah pendanaan jangka panjang segera akan bisa diselesaikan.
Pengacara yang mewakili Malek Fahd, Ian Coleman SC, mengatakan di depan pengadilan hari Selasa bahwa tanpa pendanaan dari pemerintah “sekolah tidak akan mampu beroperasi lebih lanjut.”
“Penarikan dana adalah seperti menggunakan palu untuk memecahkan sebutir kacang, tidak benar proporsinya.”
Pengacara untuik pemerintah Joanna Davidson, yang menentang pencairan dana mengatakan bahwa dewan pengurus sekolah menunggu sampai dananya hampir habis baru melakukan tindakan hukum ke pengadilan.
Diterjemahkan pukul 12: 40 AEST 6/7/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini