Pemerintah Australia akan menambahkan dana senilai $50 juta untuk membiayai proyek perbaikan kualitas air di situs terumbu karang terluas di dunia Great Barrier Reef.
Tambahan anggaran untuk peningkatan kualitas air di situs Great Barrier Reef ini diumumkan oleh Menteri Lingkungan Federal, Greg Hunt.
Sebelumnya pegiat lingkungan memang mendesak pemerintah Negara Bagian dan Federal untuk mendanai sepenuhnya program-program perlindungan kawasan terumbu karang Great Barrier Reef.
Akhir tahun lalu, Gugus Tugas Ilmu Pengetahuan Perairan Great Barrier Reef melaporkan perlu dana hampir $600 juta selama 5 tahun untuk membantu mengurangi dampak polusi di kawasan hamparan terumbu karang terluas di dunia sepanjang 2300 kilometer di pesisir Queensland Australia.
Greg Hunt mengatakan pendanaan baru ini akan dialokasikan untuk program pengurangan tingkat pupuk yang mengalir ke perairan Great Barrier Reef.
"Pengurangan itu meliputi pengurangan endapan lumpur, pengurangan kadar nitrogen dan pestisida melalui pengelolaan penggembalaan ternak dan penanaman kebun maupun praktek -praktek pengelolaan tanah di proyek pertanian lainnya, "kata Hunt.
Menurut Greg Hunt, Pemerintah Federal masih akan menambah lagi anggaran untuk perbaikan kondisi di situs Great Barrier Reef yang akan diumumkan beberapa pekan mendatang.
"Kita akan mengalokasikan anggaran melalui proses implementasi rekomendasi panel ahli independen mengenai terumbu karang dari Commonwealth,"
"Kita juga akan membuat hub riset kualitas air tropis senilai $30 juta yang jika digabungkan kita bisa mengejar target peningkatan kualitas air di Great Barrier Reefs," katanya.
LSM lingkungan WWF Australia sebelumnya mengatakan terdapat 'lubang hitam' senilai $100 dalam rancangan anggaran tahunan Pemerintah Federal untuk program-program terumbu karang yang kritis.
Greg Hunt mengatakan Pemerintah Federal akan membiayai seluruh biaya yang diperlukan,
"Kita akan memenuhi dan melampaui komitmen kita sehingga jelas dan benar-benar tegas, sudah menjadi tekad Saya untuk melampaui komitemen tersebut," katanya.
"Dan target itu bermakna populasi bintang laut akan berkurang,"
"Saat ini operator taman laut di Great Barrier Reef sudah mendapat pendanaan dari Commonwealth juga untuk menghilangkan mahkota duri sehingga kesehatan situs terumbu karang akan lebih baik dan kita sekarang sudah berada di jalur yang positif," katanya.
Namun demikian, Senator Partai Hijau Queensland, Larissa Waters mengatakan dana $50 juta itu masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan. Sebaliknya dia tetap mendesak agar Pemerintah menghentikan perizinan pembukaan tambang batu bara di kawasan dekat dengan Great Barrier Reef.
"Anda tidak bisa membuang uang jutaan dolar pada masalah ini, padahal masalah ini tetap berlanjut bahkan mungkin akan bertambah buruk lantaran kebijakan perubahan iklim yang buruk sementara izin penambangan batu bara baru tetap disetujui," katanya.
Menteri Lingkungan Queensland, Steven Miles juga menuding mitranya di Pemerintah Federal telah mengalokasikan uang tanpa menunggu laporan dari gugus tugas mengenai bagaimana anggaran tersebut harus digunakan.
"Itu alasan mengapa kita membentuk gugus tugas, Saya anggap keterlaluan jika Menteri Lingkungan Federal secara tiba-tiba bertindak seolah-olah memiliki jawaban untuk mengatasi masalah di Great Barrier Reef menjelang rencana pemilu yang mereka usulkan," katanya.
Dr Miles juga menegaskan bahwa beberapa bagian dari karang sudah mulai pulih dari peristiwa pemutihan karang masif.
"Terutama di daerah-daerah Cairns dan Queensland Selatan kita melihat pemutihan sudah mulai berkurang dan karang-karang disana sudah mulai pulih,"
"Sementara terumbu karang dibagian Utara yang terdampak fenomena pemutihan ini lebih lama, akan butuh waktu lebih lama juga untuk pulih." tambahnya.
