ABC

Dampak Turunnya Harga Rumah Dengan Lapangan Pekerjaan di Australia 2019

Di Australia dengan harga rumah terus menurun, dan dampak buruk karena adanya penyelidikan negara mengenai kinerja dunia perbankan maka prospek pekerjaan di bidang keuangan, konstruksi, real estate dan penjualan ritel akan suram.

Di tahun 2018 di Australia dilakukan penyelidikan mengenai perbankan yang dikenal dengan nama banking royal commision dan laporan lengkap mengenai cara kerja perbankan tersebut akan dikeluarkan tidak lama lagi dan diperkirakan akan bernada kritis.

Data mengenai iklan lapangan kerja terbaru menunjukkan bahwa adanya penyelidikan tersebut sudah berdampak pada kesempatan kerja di bidang keuangan.

Indeks Pekerjaan The Sunsuper Australian mengukur dan mengikuti iklan kerja digital dari 4 ribu sumber.

Dikatakan bahwa bidang keuangan dan asuransi merupakan industri yang paling lemah kinerjanya di tahun 2018, dengan permintaan lapangan kerja turun 9,6 persen dari tahun sebelumnya.

Commissioner Kenneth Hayne akan menyampaikan laporan penyelidikan soal bank bulan depan, dan para direktur bank sudah mengkhawatirkan bahwa peraturan perbankan akan diperketat di Australia karenanya.

Ekonom kepala Sunsuper Brian Parker mengatakan dampak dari penyelidikan perbankan itu akan terus dirasakan dan berdampak bagi kesempatan kerja di bidang tersebut.

“Satu-satunya hal yang positif adalah bahwa lowongan mulai stabil di kuartal terakhir tahun 2018, naik 1,6 persen, yang menandakan bahwa hal yang paling buruk sudah terlewati dan sekarang ada perbaikan.”

Mengapa pekerjaan di bidang perbankan berkurang

Ekonom APAC Callam Pickering memperkirakan bahwa prospek lapangan kerja di bidang keuangan akan suram tahun ini.

“Saya kira ini tidak akan menjadi tahun yang kuat bagi pekerjaan di bidang keuangan.” katanya.

“Saya memperkirakan pekerjaan di bidang keuangan akan lemah di tahun 2019, separuh karena penyelidikan perbankan dan separuh lagi karena menurunnya harga rumah.”

Menurut Pickering, dengan menurunnya harga rumah, permintaan akan pinjaman akan menurun.

“Dengan itu, permintaan akan perlunya pekerja lebih banyak untuk mengurusi permintaan pinjaman.”

Pickering juga mengataikan bahwa turunnya harga rumah juga akan mempengaruhi sektor lain seperti konstruksi, real estate dan penjualan ritel.

Dia mengatakan harga rumah yang sudah menurun di tahun 2018 akan terus berlanjut di dua kota besar di Australia Sydney dan Melbourne.

Dalam laporan yang dikeluarkan minggu lalu, lembaga peramal harga rumah di Australia Fitch Ratings memperkirakan harga rumah di Australia akan turun lagi sebanyak 5 persen di tahun 2019.

Sejauh ini harga rumah sudah turun 6,7 persen dari harga tertiingginya, dan menjadikan Australia paling buruk dari 24 negara maju untuk tahun kedua berturut-turut.

Pickering mengatakan pembangunan di bidang perumahan sudah mulai berkurang, dan pekerjaan di bidang penjualan rumah juga akan menurun karena rumah yang dijual juga berkurang.

Sementara di bidang ritel, banyak toko tradisional menghadapi kompetisi sengit dari bisnis online seperti Amazon.

Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini