ABC

Daki 33 Puncak Dunia dalam Setahun Untuk Amal

Tidak semua orang bisa mengatakan bahwa mereka telah mengalami kebangkitan spiritual sejati.

Bagi Josh Worley, hal itu dialaminya saat dia tergantung di sisi tebing jauh di sebuah pegunungan.

Insinyur pencari sensasi dari Gladstone, Queensland tengah mengatakan bahwa ia jatuh cinta pada pendakian pada usia 19 ketika ia menaklukkan tebing Crazy Horse Buttress, sebuah formasi batu kapur yang ditemuinya dalam perjalanan ke Thailand.

Lima tahun kemudian, dan setelah melakukan sejumlah pendakian menantang nyali di dunia, dia telah memutuskan untuk mendedikasikan waktu dalam hidupnya selama satu tahun untuk hidup di ketinggian.

Josh Worley
Tahun mendaki ketinggian yang akan dilakukan Worley akan mengumpulkan dana untuk lembaga Reach Out Australia dan Australian Climate Council.

Disediakan: Josh Worley

Selama 12 bulan ke depan Josh Worley berencana untuk mendaki 33 puncak gunung di seluruh dunia untuk mengumpulkan amal untuk kesehatan mental dari lembaga Reach Out Australia dan Australian Climate Council senilai $ 100.000  atau setara Rp 1 miliar.

Jika Anda terkurung di kantor hampir sepanjang tahun, kabar baiknya adalah Anda akan dapat menyaksikan secara langsung dan rinci dari petualangan hebatnya dengan mengikuti siaran langsung di akun blog-nya ‘Vertical Year’.

Blog ini akan mendokumentasikan seluruh rangkaian perjalanan Josh  Worley, mulai dari pendakian es di Kanada hingga bergulat untuk menaklukkan rangkaian pegunungan tinggi Andes di pantai barat Amerika Selatan. 

Josh Worley mengatakan kepada ABC Radio Brisbane,  bahwa dia merasa memiliki hak istimewa untuk dapat menunda sejenak hidupnya untuk mengikuti hasratnya.

“Melalui perjalanan ini, saya benar-benar mengetahui bahwa jika Anda menyukai sesuatu dan mulai mengambil langkah menuju hal itu, tiba-tiba saja momentum terbentuk,” katanya.

Vertical Year highlights

Canada

  • North & South Ghost
  • Mount Athabasca

Peru

  • Huascaran Norte & Sur (highest peaks in Peru)
  • Chopicalqui

United States

  • Matterhorn Peak
  • Mount Barnard, Mount Russell & Mount Whitney (highest peak in continental US)

New Zealand

  • Grand Traverse of Aoraki/Mount Cook
  • Traverse of Mount Avalanche & Rob Roy

Jadi, apa yang dibutuhkan untuk menaklukkan 33 puncak dalam setahun?

Josh Worley mengatakan dalam persiapan untuk tantangan ini, dia telah mencoba melakukan pendakian tiga sampai empat kali dalam seminggu, dan secara teratur berlari meniti bukit tertinggi yang dapat ia temukan di sekitar Brisbane.

Josh Worley yang menyebut dirinya sebagai “pejuang akhir pekan” ini juga telah menghabiskan empat sampai enam minggu dalam setahun dalam beberapa tahun belakangan berlibur di negara-negara seperti Selandia Baru yang memiliki banyak pegunungan yang menantang untuk didaki.

Berhadapan dengan rasa takut dan cemas adalah bagian tak terpisahkan dari menikmati olahraga ini juga, katanya.

“Jelas ada banyak paparan rasa takut saat Anda tergantung di tebing

“Ketika Anda melakukan hal itu, Anda tidak banyak berpikir, ‘Ada jurang curam sejauh 600 meter di bawah saya’, Anda hanya melakukan apa yang Anda fokuskan untuk lakukan.

“Salah satu hal yang saya sukai dari pendakian adalah kegiatan ini membuat saya sangat fokus,”

Untuk mengikuti petualangan Josh Worley, kunjungi Vertical Year.

Mendaki di Brisbane
Josh berlatih di tebing Kangaroo Point di Brisbane.

Disediakan: Josh Worley

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.