ABC

Dahulu, di Australia ada Hewan Pemangsa Tangguh

Selama ini, yang dianggap hewan pemangsa paling tangguh di benua Australia adalah 'macan' Tasmania atau Tasmanian Tiger. Tapi, ternyata, dahulu pernah ada hewan pemangsa yang begitu kuatnya hingga bisa menjatuhkan hewan yang lebih besar dari dirinya.

Studi baru yang diterbitkan di jurnal  PLOS ONE membandingkan sang binatang dengan kerabat terdekatnya, 'macan' Tasmania (Thylacinus cynocephalus), yang baru-baru ini punah. 

Selain itu, hewan ini juga dibandingkan dengan Tasmanian devil, dan hewan berkantung lain, quoll.

"Kami ingin tahu apakah hewan itu memburu mangsa yang kecil atau besar, dibandingkan ukuran tubuhnya sendiri, dan apakah memiliki ekologi pemangsaan yang serupa dengan kerabatnya, macan Tasmania," jelas Dr Marie Attard dari University of New England, yang memimpin penelitian tersebut.

N. dicksoni adalah bagian dari keluarga karnivora berkantung dari Australia dan Papua Nugini, yang bernama Thylacinidaes. Keluarga itu kini telah punah.

Kebanyakan informasi tentang marga ini datang dari beberapa pecahan tengkorak. Baru-baru ini, ditemukan tengkorak N.dicksoni yang cukup utuh di Queensland, hingga Attard dan timnya bisa mengadakan studi biomekanik dan ekologis.

Tim tersebut melakukan scan digital tengkorak tersebut dan merekonstruksinya sebagai model tiga dimensi.

"Ini memungkinkan kami melakukan berbagai stimulasi di komputer, seperti menggelengkan, memutar kepala, menarik dan mengunyah, yang kesemuanya menggambarkan perilaku makan yang berbeda-beda dalam hidup," jelas Attard,

"Kita bisa lihat bagaimana masing-masing [spesies] menggigit dan seberapa besar kekuatan otot yang digunakan dan tekanan apa yang bisa dihadapi."

Mereka mendapati bahwa kinerja mekanik tengkorak  N. dicksoni amat serupa dengan kinerja hewan quoll berekor totol.

"Meskipun beratnya hanya sekitar 5 kilogram,  N. dicksoni adalah hewan yang sangat oportunis. Ia bisa memakan apa saja mulai dari hewan berkantung kecil, burung, katak, kadal atau ular, hingga hewan sebesar bandicoot," jelas Attard.

Temuan ini mendukung penelitian Attard yang sebelumnya, yang menemukan bahwa macan Tasmania hanya bisa berburu mangsa yang kecil dibandingkan dirinya.