Daging Sapi Australia Laku Keras di Amerika
Para pengekspor daging sapi Australia mengambil untung atas menurunnya produksi daging sapi di Amerika Serikat (AS).
Ekspor daging sapi ke AS telah meningkat 31% dibanding ekspor tahun lalu dalam rentang waktu yang sama.
David Pietsch dari Asosiasi Produsen Daging Australia “Meat and Livestock Australia” mengatakan, peluang pasar yang semakin terbuka lebar akibat menurunnya produksi daging AS adalah faktor utama di balik peningkatan ekspor tersebut.
“Kami selalu memasok daging sapi olahan, lantas kemudian ada penurunan produksi di sana, tentu ini tak akan mengguncang dunia, tapi dalam pasar besar seperti di AS, celah apapun bisa menguntungkan industri. Kami melihat produk kami menyediakan alternatif terhadap produk AS. Kami punya produk organik, alami, produk yang berasal dari ternak pemakan rumput dan bahkan produk bernilai jauh lebih tinggi seperti wagyu,” urai David.
David menambahkan, para pengekspor menargetkan pantai barat dan timur laut Amerika, dimana ribuan supermarket di sana, kini, telah memiliki stok daging sapi Australia.
Ia mengungkapkan, pertumbuhan pasar bisa berjalan lambat karena produksi lokal perlahan membaik.
“Selama kita masih mencari peluang untuk beberapa produk tersebut dan memasang harga yang lebih bersaing, kita bisa bertahan pada akhirnya,” jelas David.