ABC

Cumi Raksasa Masuk Museum di Queensland

Museum Queensland, Australia, akan memperkaya koleksinya dengan makhluk raksasa misterius penghuni laut dalam mulai Maret 2014. Salah satunya, cumi raksasa yang memiliki ukuran mata dengan garis tengah sepanjang 30 cm.

Pemahaman manusia mengenai laut dalam masih terbilang sedikit. Bahkan, bisa dibilang kita lebih banyak tahu soal permukaan Planet Mars dibanding kehidupan di laut dalam. Saat ini, para ilmuwan di Museum Queensland, tengah mencoba memahami lebih banyak tentang penghuni laut dalam.

Bulan Maret mendatang, akan ada pameran yang menampilkan sejumlah makhluk raksasa penghuni laut, seperti cumi raksasa, cumi jenis diamondback, sotong raksasa dan juga seekor ikan hiu putih besar (great white shark) dalam tanki-tanki air khusus.

Pameran tersebut berjudul Creatures of the Deep [Makhluk-makhluk dari Laut Dalam].

Tambahan terbaru adalah cumi raksasa, yang disumbangkan oleh akuarium UnderWater World di daerah Sunshine Coast. Cumi itu akan diawetkan dahulu di tanki berisi etanol, dan kemudian baru ditampilkan.

Garis tengah mata cumi raksasa itu saja sepanjang 30 cm.

"Laut-laut dalam, tempat di mana makhluk-makhluk in hidup, benar-benar kawasan jelajah terakhir untuk penelitian bidang laut," ucap kurator museum Dr John Healey.

Menurut Healey, meskipun rupa cumi raksasa cukup menakutkan, manusia pada umumnya tak perlu takut bertemu dengan makhluk satu ini, karena mereka biasanya hidup di laut dalam, tepatnya di kedalaman sekitar 500 meter hingga 2 kilometer, di mana suhu hampir mencapai titik beku.

"Cumi raksasa ini awalnya dipancing dari kedalaman laut di Selandia Baru, dari kedalaman sekitar 500 meter, oleh para nelayan," ceritanya.

Sebelum membuka pameran, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan menyangkut ukuran dan berat spesies ini. 

"Lantai museum hanya bisa menopang berat tertentu, dan bila ada cairan dan juga cumi raksasa, beratnya harus diperhatikan," cerita Healey.