Coca-cola Danai Riset Kesehatan Puluhan Akademisi dan Organisasi di Australia
Raksasa minuman ringan, Cola-Cola mengungkapkan perusahaannya telah menggelontorkan dana $1,7 juta untuk mendanai kegiatan akademisi dan kelompok kebugaran serta kesehatan di Australia selama 5 tahun terakhir.
Dari daftar yang diunggah di situs resmi mereka, Coca-cola memastikan sebanyak 36 organisasi telah menerima kucuran dana dari perusahaannya.
Diantara organisasi itu adalah Exercise is Medicine Project ($247,570), Sports Medicine Australia ($120,000) dan Universitas Sydney ($375,540).
Blogger makanan dan aktifis anti-gula, Marion Nestle mengatakan pendanaan ini akan membahayakan organisasi dan integritas mereka – terutama jika mereka melakukan penelitian mengenai obesitas.
"Jika mereka melakukan penelitian tentang diet dan kesehatan maka dana Coca-Cola ini akan membuat mereka terlihat seolah-olah bekerja untuk perusahaan itu.
Saya kira hal ini tidak bagus untuk independensi lembaga mereka atau penelitian mereka," katanya.
"Banyak dari studi ini terlihat seperti mereka melakukannya hanya untuk mempermudah perusahaan dalam membuat klaim kesehatan produk-produknya.”
Professor Tim Olds, dari Universitas SA, pernah menerima $400.000 dari Coca Cola mengenai riset internasional mengenai obesitas.
Menurutnya dari mana sumber dana penelitiannya tidak masalah.
"Saya kira itu bukan masalah, tapi itu merupakan mekanisme kapitalisme yang sudah dilakukan selama 150 tahun, jadi untuk mengesampingkannya Anda perlu menelaah kembali program-program penelitian yang didanai perusahaan tersebut” katanya.
"Saya menerima sekitar $26 juta dari pendanaan dan dari dana tesebut kurang dari $2 juta yang berasal dari industri.
Namun ada juga akademisi yang menolak pendanaan dari Coca-cola. Seperti diakui Professor Stephen Simpson, salah satu pakar riset kegemukan atau obesitas.
Pada tahun 2014,dia didekati oleh akademisi dri AS, Professor Jim Hill, untuk bergabung dalam kelompok riset.
Ketika itu Professor Simpson tidak mengetahui dengan pasti siapa saja kelompok peneliti tersebut. Namun begitu jelas kalau penelitian itu didanai sendiri oleh Coca-cola yang bertentangan dengan prinsip penelitian kami, maka Ia menolaknya,
Menurutnya masa depan pendanaan perusahaan ini akan menjadi model yang lebih baik dari pendanaan industri.
"Seharusnya, kontribusi industri semacam ini akan menjadi sumber dana riset yang substansial, tapi hubungan mereka berakhir disitu,”
Coca Cola telah dikirimkan permohonan untuk wawancaran oleh ABC 7.30 tapi menolaknya.