ABC

China Ambil Bagian dalam Latihan Militer AL Terbesar di Dunia

Latihan militer Angkatan Laut terbesar di dunia yang melibatkan 25 ribu personil dari 20 negara akan digelar di peraian Hawaii. China untuk pertama kalinya turut ambil bagian.

Puluhan kapal induk dan kapal selam dan ratusan pesawat tempur akan dikerahkan dalam latihan gabungan yang akan berlangsung hingga 1 Agustus mendatang.

China sendiri menyatakan akan mengirim empat kapal perangnya termasuk  kapal perusak Haikou dan kapal Yueyang.

Menurut pakar pertahanan dari Australian National University, Michael Wesley, keterlibatan China dalam latihan rutin dua tahunan ini sangat penting, mengingat ketegangan di kawasan terkait isu terotorial.

"Ini penting bagi Beijing karena menunjukkan adanya kepercayaan bagi China untuk turut serta dalam latihan bersama yang dipimpin Amerika Serikat," jelasnya.

Personil Angkatan Laut Filipina juga akan ikut dalam latihan ini. Saat ini Pemerintah Filipina berang atas upaya China mengklaim pulau-pulau dan karang di Laut China Selatan.

Beijing merilis peta resmi yang baru yang memasukkan pulau dan karang tersebut sebagai wilayah kedaulatannya.

Rimpac2014 Singapore ship Kapal perang Singapura yang akan ambil bagian dalam latihan gabungan RIMPAC 2014 di perairan Hawaii. (Foto US Navy: Diana Quinlan)

Sebelumnya Beijing menuduh Manila berbuat tidak pantas setelah Presiden Benigno Aquino menyatakan menyambut baik kebijakan baru militer Jepang.

Perdana menteri Jepang Shinzo Abe ingin mengubah konstitusi negara itu yang anti perang guna memungkinkan adanya pertahanan bersama secara militer.

Jepang juga memiliki sengketa tersendiri dengan China. Begitu pula dengan Vietnam, Brunei, dan Malaysia.

Professor Wesley mengatakan, negara-negara itu memenukan kesamaan di antara mereka (terkait sengketa dengan China).

Ketegangan regional ini juga menjadi perhatian serius Australia.

Menurut Dubes Australia di China Frances Adamson menyatakan munculnya China sebagai kekuatan regional akan menjadi tantangan tersendiri.