Cerita Sejarah Antarkan Perempuan Melbourne Raih Gelar Penulis Terbaik

Sebuah buku yang bercerita tentang pertempuran di tembok pertahanan Eureka tahun 1854 dari sudut pandang perempuan, berhasil meraih penghargaan ‘Stella’ yang berhadiahkan 50.000 dolar. Penghargaan 'Stella' adalah penganugerahan gelar penulis perempuan terbaik di Australia.

Buku sejarawan Melbourne, Clare Wright, yang berjudul “Pemberontakan Eureka yang Terlupakan” berhasil mengungkap sisi lain dari pemberontakan tersebut. Pemberontakan yang terjadi di tambang emas Ballarat ini seringkali dipandang sebagai degradasi demokrasi dan pergerakan buruh di Australia.

“Era penambangan emas adalah periode yang luar biasa dan saya sangat beruntung karena bisa melakukan riset arsip selama 10 tahun, sehingga saya rasanya kembali ke masa lalu,” ujar Clare kepada ABC.

Clare mengisahkan tentang kehidupan perempuan yang bekerja berdampingan dengan laki-laki di penambangan kala itu, dan memotret karakter Sarah Hanmer, yang memiliki teater Adelphi di Ballarat.

“Sarah adalah tokoh kunci dibalik gerakan itu. Ia adalah kepala keuangan dari koperasi para penambang,” urainya.

Pemberontakan Eureka menandakan awal penolakan kaum buruh terhadap tentara kolonial Ingggris.

Pertempuran di tembok pertahanan Eureka yang terjadi pada 3 Desember 1854, mengorbankan 25 nyawa yang sebagian besar adalah para penambang.

Pemberontakan Eureka telah banyak diangkat dalam buku, film, dan drama televisi, namun hingga sebelum buku Clare Wright terbit, perempuan hanya digambarkan sebagai peran pembantu.

“Para perempuan ini sangat berperan dalam pergerakan kala itu dan merupakan agen perubahan, bukan hanya sekedar penolong yang melihat dari pinggiran,” tegas Clare.

Buku Clare mengalahkan 100 buku lain yang bersaing memperebutkan gelar penulis perempuan terbaik dalam penghargaan ‘Stella’. Penghargaan ini pertama kali diberikan setahun yang lalu dan diadakan sebagai respon atas ketidakseimbangan gender dalam komunitas sastra Australia.