Cegah Banjir, Melbourne Tanam Tangki Raksasa

Sebuah tangki raksasa sedang dibangun di bawah sebuah taman di Melbourne sebagai upaya untuk menghentikan banjir di pusat kota ini.

Tangki senilai 3 juta dolar (atau setara Rp 30 miliar) dan mampu menampung dua juta liter air ini dirancang untuk melindungi Stasiun Flinders Street dari banjir.

Pekerjaan untuk menginstal tangki di Lincoln Square di pinggiran Carlton tengah dilakukan.

(Lapangan) Lincoln Square adalah situs peringatan untuk korban bom Bali 2002 dan merupakan tujuan populer sekaligus kontroversial bagi para pemain skateboard.

Walikota Robert Doyle mengatakan, tangki ini biasanya digunakan untuk memanen air hujan tapi bisa dikeringkan sebelumnya jika badai besar diperkirakan terjadi.

Kapasitas penyimpanan tambahan ini akan menghentikan air mengalir ke kawasan rawan banjir, yakni jalan Elizabeth Street, yang bergerak menurun ke jalan Flinders Street dan dibangun di atas bekas sungai.

“Elizabeth Street adalah saluran pembuangan kota,” jelas Robert, merujuk pada sebuah video di tahun 2010 di mana orang-orang terlihat berenang di jalanan.

Ia mengatakan, ada pipa penampung “besar” di bawah Elizabeth Street tetapi “itu tak mengatasi ketika hujan besar terjadi”.

Ia mengatakan, tangki baru ini akan mengumpulkan air hujan dari wilayah Parkville dan Carlton yang akan digunakan untuk mengairi kebun di Lincoln Square dan taman di dekatnya.

“Lalu, jika Anda tahu peristiwa banjir akan datang, Anda mengosongkannya, Anda membiarkannya masuk ke sistem dengan cara yang terukur,” utara Robert.

Tangki itu bisa benar-benar terkuras dalam waktu tiga jam.

“Tiba-tiba Anda punya semua [ruang] di bagian atas penyimpanan untuk menahan badai yang jika tak dibendung akan membanjiri daerah dekat Stasiun Flinders Street,” ujar Robert.

Dewan Kota Melbourne mengatakan, proyek, yang telah menerima dana dari Pemerintah Negara Bagian, ini adalah pertama kalinya di Australia bahwa infrastruktur penampungan air juga akan digunakan untuk mengurangi banjir.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 14:20 WIB 04/08/2016 oleh Nurina Savitri.