ABC

Cara Unik Pelajar Australia Atasi Kecemasan

Seorang pelajar SMA di Brisbane membuat program radio untuk membantu teman-temannya agar terbuka dan lebih berbicara soal kesehatan mental mereka.

Jordan O’Dell-Fontana bersama dengan sekelompok pelajar yang terdiri dari sembilan orang dari Brisbane State High School meluncurkan program yang diberi nama MentalMusic.

Kelompok ini ingin ada sebuah medium dimana anak-anak muda bisa terlibat dan merasa dianggap, sambil juga mendengarkan musik yang diproduksi rekan-rekan mereka.

Proyek ini awalnya sebuah tugas pelajaran bahasa Inggris dalam kewirausahaan sosial, kemudian berubah menjadi sebuah podcast mingguan.

“Kami mengambil musik dan cerita dari para remaja dan menggabungkannya dengan saran dari para ahli menjadi podcast berdurasi 30 yang disiarkan mingguan,” kata Jordan.

“Ini adalah podcast berbasis musik untuk remaja berusia 14 sampai 19 tahun dan meyoroti kesehatan mental di kalangan remaja.”

Jordan mengatakan ia ingin rekan-rekannya yang terlibat dalam proyek ini untuk membantu teman-teman mereka berbicara soal kecemasan dan kesehatan mental.

Lebih dari 100 pendengar mengikuti episode pertama yang dirilis pekan lalu, dibawakan oleh dua pelajar Gordon Loughlin dan Grace pitch.

Gordon mengatakan menjadi remaja, berbicara dengan remaja, memungkinkan mereka sebagai kelomppok untuk menjelaskan hal-hal dengan cara yang bisa dimengerti oleh audiens.

“Ini cara yang bagus untuk melampiaskan lewat apa yang harus kita katakan, kepada audiens kita,” katanya.

“Ketika mereka memiliki masalah yang sama dengan kami, mereka juga bisa merasa sama seperti kita.”

Menggunakan musik untuk mengatasi kecemasan

Jordan mengatakan musik telah membantunya mengatasi kecemasan di sekolah.

Program ini berfokus pada musik yang diciptakan dan diunggah oleh pelajar.

“Kami ingin merayakan dan menunjukkan bahwa kita sedang berusaha keras menampilkan pandangan remaja dan musik sangat membantu.”

Menawarkan ide untuk investor

Untuk mewujudkan ide, kelompok menawarkan konsep kepada sejumlah investor asal Queensland di laboratorium inkubator di kota Brisbane, bernama Little Tokyo Two.

“Saat menawarkan pada investor sangat menegangkan, kami juga pernah melakukannya dalam kompetisi kecil di sekolah, jadi kita sudah melakukannya beberapa kali sebelumnya,” kata Jordan.

Tim MentalMusic banyak merekam program di studio rekaman milik laboratorium inkubator di pusat kota Brisbane.

Jordan berharap program ini akan terus tumbuh dalam sebuah tim, dengan tujuan merilis episode baru setiap minggunya.

“Saya tidak punya harapan besar kedepannya, hanya ingin membuat sesuatu untuk membantu orang lain.”

Diterbitkan oleh Erwin Renaldi pada 16/02/2017 pukul 16:30 AEST, dari artikel aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.