Caleb Ewan Menangkan Etape Final Tour de France Tapi Gagal Juara
Pebalap sepeda Australia Caleb Ewan memenangkan etape terakhir Tour de France di Champs-Elysees, namun gagal menjuarai lomba bergengsi tersebut. Pebalap Kolombia Egan Bernal yang secara keseluruhan berhasil menjadi juara pertama.
Egan Bernal yang berusia 22 tahun sekaligus mencatatkan diri sebagai juara Tour de France termuda pasca-Perang Dunia II.
Bernal menggantikan rekan setimnya Geraint Thomas, ketika tim Ineos asal Inggris itu membukukan kemenangan Tour ketujuh dengan pembalap keempat yang berbeda dalam delapan tahun.
Pebalap Thomas (33 tahun) dari Wales, harus puas di tempat kedua tahun ini. Sedangkan pebalap Belanda Steven Kruijswijk berada di tempat ketiga.
Pebalap Australia Caleb Ewan merasa sulit percaya dirinya bisa memenangkan tahap ketiga dalam debutnya di Tour de France.
“Sulit dipercaya. Ketika kami memasuki ke Champs-Elysees, saya nyaris meneteskan air mata,” ujarnya.
“Rasanya tidak nyata dan saya hampir tak percaya bisa memenangkan etape ini,” kata Ewan.
“Kemenangan di etape ketiga, dengan tahapan balapan cepat serta dihadiri orangtua dan dengan istri, tentu saja rasanya luar biasa,” tambahnya.
Pada balapan akhir di Champs-Elysees, Ewan bersaing dengan Dylan Groenewegen membuntuti tiga pebalap yang memimpin di depan.
Kedua pebalap ini memacu kecepatan yang sama, dan Groenewegen memilih melambung dari sisi kiri yang lebih populer, sedangkan Ewan dari sisi kanan.
Dalam jarak beberapa meter dari garis, kelima pebalap itu berjejer hampir sejajar, tapi kecepatan Ewan yang terakhir membuatnya mendahului pebalap Belanda dan berhasil memenangkan etape terakhir tersebut.
Ewan mengaku telah mendapatkan masukan bagaimana menjalani balapan di etape terakhir yang ikonik tersebut.
“Saya bersabar. Tidak tahu berapa banyak pebalap yang berada di depanku,” katanya.
“Aku coba mendahului dan memiliki dari sisi kanan. Banyak pebalap menyarankan jangan melambung dari sisi kanan,” ujar Ewan.
“Saya memang merasakan jalannya cukup bergelombang, tapi akhirnya saya paling cepat sampai akhir,” tambahnya.
Seusai pertandingan, Ewan menjelaskan kepada media Australia SBS mengenai tekanan yang dia rasakan dalam debutnya di Tour kali ini.
“Saya berada di bawah tekanan karena tim ini merekrut saya sebab mereka menginginkan pembalap yang bisa menang di Tour de France. Mereka memilih saya,” katanya.
“Paruh pertama perlombaan, saya belum berhasil. Saya sangat merasakan tekanan dan tidak ingin tim saya merasakan dan mengalami tekanan itu,” ujar Ewan..
“Saya berusaha menyimpannya sendiri agar mereka tetap rileks. Mereka sangat mendukung saya,” katanya.
Tepat sebelum pertandingan, istri Ewan di Australia melahirkan seorang putri yang diberi nama Lily. Dia harus meninggalkan istri dan anaknya itu demi Tour de France.
“Aku bilang ke istriku, jika saya harus pergi meninggalkan keluarga selama sebulan, saya akan membuatnya sepadan. Saya itu sudah saya dapatkan,” tuturnya.
Play
Space to play or pause, M to mute, left and right arrows to seek, up and down arrows for volume.
ABC/AP