ABC

Bunga Liar Australia Digemari di Jepang

Bunga asli Australia yang tahan lama kini populer, terutama bunga ‘eucalyptus tetragona’, dan menjadi tren di toko bunga dan design interior di Jepang.

Bunga asli Australia yang dipuji karena buahnya yang berwarna biru semburat putih ini, dikirim ke Jepang setiap beberapa hari sekali.

Eriko Tashimo, yang bekerja di perusahaan bernama Otani Trading, mengatakan, bunga ini telah dikirimkan di seluruh Jepang, mulai dari Hokkaido hingga ke Okinawa.

“Bunga ini umumnya dikirim ke toko bunga. Bunga-bunga asal Australia sangat bagus termasuk sebagai bunga kering juga,” katanya.

“Beberapa orang bahkan menanam bunga banksia dan pohon protea sendiri. Permintaan terhadap bunga Australia sekarang ini terus meningkat,” ujarnya.

Eriko Tashimo mengindikasikan bunga ini sangat populer karena bentuk ‘buahnya yang besar dan daunnya yang indah’.

usaha bunga liar Australia
Pasar bunga ke Jepang dimana bunga-bunga Australia dilelang setiap beberapa hari sekali.

Supplied: Otani Trading

Bunga eucalyptus tetragona, dikirim dari Victoria dan Australia Barat ke Jepang melalui kargo udara yang dilengkapi pengatur suhu yang dapat dikontrol di dalam kardus. 

Petani bunga asal Australia Barat, Brett McDonald mengatakan bunga miliknya dikirim setiap Senin sore dan Senin minggu depannya bunga itu pun dilelang.

Dia mengatakan mengekspor bunga merupakan mimpinya yang membutuhkan waktu selama 10 tahun untuk mewujudkannya.

McDonald memiliki ribuan semak belukar bunga tetragona yang ditanam di lahannya di Miga Lake, Victoria. Dia mengaku sangat bersyukur dengan kesempatan ekspor yang didapatnya.

“Kami mendapat respon sangat positif mengenai kualitas dari kekhususan komoditas bunga tetragona,” katanya.

Bunga liar Australia
Bunga Eucalytus tetragona dengan bentuk daun yang indah dan biji yang besar sangat digemari warga Jepang.

ABC Landline: Kerry Staight

Ketika usaha McDonald menjadi terlalu besar untuk memasok pasar domestik, secara ekonomi masuk akal untuk mengekspornya ke luar negeri.

Dia mengirim 30 sampai 40 email ke berbagai pihak dan mengatakan warga Jepang merupakan pasar paling bagus.

“Mereka memberikan pengarahan mengenai apa yang mereka kehendaki, apa yang sangat mereka sukai,” ungkapnya.

McDonald juga menanam bunga-bunga asli Australia lainnya, tapi menurutnya bunga ‘eucalyptus tetragana’ merupakan satu-satunya yang saat ini dia ekspor ke Jepang.

Namun demikian, dia juga mengirimkan beberapa kardus sampel bunga liar Australia lainnya untuk ‘menjajaki pasar’.

McDonald ‘sangat optimistis’ dengan hubungan ekspor jangka panjang dengan Jepang.

“Saya berharap seluruh tanaman yang dapat saya lihat di papan pembenihan saya, mereka akan menyukainya juga,” katanya.

Dengan reputasi pasar di Jepang yang menjunjung tinggi keindahan penampilan, McDonald mengatakan kualitas merupakan hal yang sangat penting bagi warga Jepang.

Bisnis usaha bunga liar australia
Petani bunga Brett McDonald mengatakan mengekspor bunga liarnya merupakan hasil usaha dan impian selama 10 tahun.

ABC Rural: Cassandra Steeth

Bertolak belakang dengan penampilannya yang bertubuh kekar, petani dengan tinggi badan 180 cm ini mengaku dirinya lebih memilih menanam bunga ketimbang mencukur domba.

“Saya bersyukur dapat melakukan ini sebagai sebuah mata pencaharian,” ujarnya.

“Menanam bunga sangat menyenangkan dan jauh lebih baik daripada mencukur domba,” tambahnya.

Sejak dia menyingkirkan alat pencukur domba dan menggantinya dengan pemotong tanaman, dia bahkan mampu melupakan keanggotannya di sebuah klub kebugaran.

“Ini pekerjaan yang sangat menuntut kerja fisik. Pekerjaan ini membuat anda tetap bugar, sehingga tidak perlu ke klub kebugaran lagi,” katanya.

Diterbitkan pada pukul 10:30 WIB, 16/6/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.