‘Bulan Darah’ Terlihat di Sebagian Wilayah Australia
Hari Selasa (15/04/2014) senja ini, mereka yang berada di Australia kemungkinan bisa melihat gerhana bulan yang menjadikan bulan tampak berwarna merah, hingga dijuluki 'blood moon' (bulan darah).
Gerhana tersebut akan mulai berlangsung sebelum bulan tampak di bumi, jelas Nick Lomb, ahli astronomi dan kurator lembaga pengamatan Sydney.
Mereka yang berada di bagian timur dan tengah benua Australia bisa melihat gerhana ini, tapi mereka yang tinggal di Australia bagian barat tak akan bisa melihatnya.
Menurut Lomb, gerhana bulan total saat senja terbilang jarang terjadi. "Begitu matahari terbenam, bulan akan muncul, namun dalam kondisi mengalami gerhana total, dan itu seharusnya luar biasa," ucapnya.
Gerhana akan terjadi saat posisi bulan di langit amat rendah, maka harus dipastikan bahwa tak ada pohon, bukit atau gedung yang menghalangi pandangan.
Bulan akan mengalami gerhana saat muncul pada jam 17:28 waktu Australia bagian timur, namun saat itu langit masih terbilang cerah, jelas Lomb, namun gerhana kemerahan akan tampak jelas sekitar lima menit sesudahnya.
Memang biasanya dalam keadaan seperti ini bulan akan berwarna merah, namun belum tentu kali ini, karena atmosfir bumi membiaskan cahaya matahari.
Jam 17:46, Bulan akan berada di tengah bayangan gelap bumi. Mulai jam 18:25, posisi tersebut akan mulai bergeser.
Meskipun dihalangi awan, menurut Lomb, orang-orang masih bisa melihat gerhana sebagian yang akan berlangsung hingga jam 19:33 waktu setempat.
"Gerhana bulan ini aman untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong," lanjutnya.