ABC

Buku Termahal di Dunia Dipamerkan di Canberra

Salah satu buku termahal di dunia akan dipamerkan untuk pertama kalinya di bumi belahan selatan, mulai hari Jumat (21/5/2015) di Perpustakaan Nasional Australia di Canberra.

Buku doa, Rothschild Prayer Book berharga $ 15,5 juta (sekitar Rp 15,5 miliar) dan dibuat di tahun 1505, atas permintaan anggota keluarga kerajaan Belanda.

Semula buku ini tidak diketahui keberadaannya selama 300 tahun sebelum kemudian dibeli oleh keluarga pemilik bank terkenal Rothschild .

Buku ini akan dipamerkan sampai 9 Agustus mendatang. (Supplied)
Buku ini akan dipamerkan sampai 9 Agustus mendatang. (Supplied)

 

Namun di tahun 1938 buku ini dilaporkan dijarah oleh Nazi, dan disembunyikan di sebuah pertambangan garam di Austria selama 50 tahun.

Buku dalam bahasa Latin ini berisi berbagai gambar mengenai kehidupan sehari-hari, pemandangan, gambar santa, dan yang lainnya.

Buku yang menggambarkan karya seni dari jaman Renaissance  ini dibeli dalam lelang tahun lalu di New York oleh pengusaha Australia Kerry Stokes.

Kurator eksibisi Susannah Helman mengatakan bahwa buku ini adalah salah satu manuskrip paling indah di dunia.

"Bagus sekali, bukunya bersinar di tiap halaman." katanya.

"Yang jelas ini dipesan oleh seseorang yang sangat kaya, seseorang yang memiliki selera seni yang tinggi."

Ditulis dalam bahasa Latin, manuskrip ini dibuat di Bruges dan Ghent di Belgia.

Namun menurut Helman, tidak jelas siapa yang memiliki manuskrip ini pada awalnya.

"Kami tidak mengetahui banyak sejarah awal dan siapa yang memesan buku tersebut untuk dibuat." katanya.

"Namun yang kami ketahui bahwa buku ini muncul dalam katalog di tahun 1872 sebagai milik Baron Anselm Rothschild, yang menjadi pendiri cabang bank Rotschild di Austria."

Buku ini akan dipamerkan sampai 9 Agustus mendatang.