ABC

Buku ini Ditarik dari Peredaran Karena Menggunakan Kata ‘Pelacur’

Konsumen sebuah toko serba ada di Australia mengancam akan memboikot jaringan supermarket itu lantaran penarikan sebuah buku cerita karangan  Roald Dahl hanya karena buku itu memuat ungkapan 'pelacur kotor' atau 'dirty slut'.

Supermarket ALDI di Australia menarik penjualan buku berjudul 'Revolting Rhymes' karangan Roald  Dahl menyusul keluhan mengenai penggunaan bahasa yang kasar dalam buku itu, yaitu ketika seorang pangeran berkata pada Cinderala : "Siapa Pelacur kotor ini?" (Who is this dirty slut? Off with her nut."

Perusahaan itu menerbitkan pernyataan yang menyebutkan kalau perusahaannya memperhatikan keluhan pelanggannya dengan serius.

"ALDI Australia telah menarik penjualan buku bergambar karya Roald Dahl  berjudul Revolting Rhymes dari program penawaran istimewa kami,  menyusul sejumlah komentar dari beberapa konsumennya yang prihatin terkait penggunaan bahasa didalam buku tersebut," tulis pernyataan itu.

"Serangkaian buku cerita bergambar Roald Dahl masuk dalam program promo kami pada Rabu 27 August 2014 dan buku yang tersisa masih akan dijual di toko dengan harga masing-masing $4.99.

"ALDI Australia hendak memberitahukan kepada semua pelanggan kami kalau kami akan menindaklanjuti keprihatinan pelanggan kami secara serius,"

Namun pihak konsumen melalui media sosial justru memprotes respon dari supermarket ini, mereka menuntut agar buku itu dijual kembali. Sebagian konsumen bahkan mengancam akan memboikot toko jaringan ALDI di laman facebook supermarket itu.

Professor Kay Margretts dari Universitas Melbourne mengatakan ada banyak penulis besar yang sengaja menggunakan bahasa cabul dalam karya-karya mereka.

"Buku ini merupakan parodi dari dongeng – buku ini bersifat komedi dan mengandung kata-kata yang lucu. Jika kita lihat kembali sejarah dari sejumlah penulis hebat juga menggunakan kata-kata seperti itu, bahkan Shakespeare juga melakukan hal yang sama," paparnya.

"Ini hanya masalah sepatah kata saja dalam buku itu, namun itu bagian dari sastra. Itu bagian dari kekayaan yang kita lindungi didalam sastra. Dan menurut saya itu sensor yang tidak tepat."

Sementara banyak pengguna facebook setuju penarikan buku itu bentuk sensor. Pakar bahasa Roley Sussex mengatakan kata-kata yang dipilih Dahl tidak seharusnya dihakimi secepat itu.

"Pelacur itu memiliki dua makna,  kata itu berasal dari tahun 1402. Arti pertama bermakna perempuan yang penampilannya berantakan, dan makna lainnya adalah perempuan dengan moral rendah."

"Saya khawatir kata 'slut' atau pelacur itu maknanya selalu hina dan kita  baru sekarang sadar, dalam konteks diskriminasi bahasa, buruk sekali kan? katanya.

Meski menuai protes namun Supermarket ALDI masih tetap menghentikan penjualan buku tersebut dan belum merespon kritik yang disampaikan warga di laman Facebook mereka.