ABC

Bujuk Gadis Kirim Gambar Telanjang Dihukum Penjara Tiga Tahun

Seorang ibu di Adelaide menangis di pengadilan setelah putranya dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun karena membujuk gadis di bawah umur mengirimkan gambar setengah telanjang.

Sang ibu menangis, ketika hakim memutuskan putranya, Philip Charles Smith (24) yang tinggal di Happy Valley (Adelaide) harus mendekam di penjara sedikitnya 18 bulan.

Di tahun 2012, Smith yang ketika itu berusia 21 tahun, ngobrol online (chatting) dengan empat anak perempuan yang berusia antara 13-16 tahun.

Daalm percakapan itu Smith menawarkan $ 200 (sekitar Rp 2 juta) bila para gadis itu mengirimkan gambar-gambar mereka dalam keadaan setengah telanjang.

Smith juga menawarkan minuman alkohol, rokok dan pulsa telepon.

Polisi mengetahui adanya kejadian ini setelah mereka menemukan file video di komputer Smith yang berisi rekaman anak perempuan berusia di bawah 14 tahun yang melakukan hubungan seksual.

Hakim Wayne Chivell mengatakan Smith bersalah hendak membujuk para anak di bawah umur ini untuk tindakan seksual.

"Maksud percakapan dengan gadis-gadis ini adalah kamu hendak membujuk mereka. Dalam pendapat saya, perilaku anda adalah berusaha membujuk mereka untuk memanfaatkan mereka secara seksual." kata Chivell.

Hakim Chivell mengatakan hukuman penjara tiga tahun yang dijatuhkan terhadap Smith dimaksudkan untuk mencegah yang lain untuk melakukan hal yang sama.

"Anak-anak harus dilindungi dari ketidakmatangan mereka yang tidak mengerti dampak jangka panjang dari  perilaku mereka sendiri." kata Hakim.

"Internet bisa menciptakan dampak buruk yang besar bagi mereka yang rentan."

"Banyak orang tidak menyadari betul dampak dari kepemilikan bahan-bahan pornografi anak-anak. Ini sudah menjadi masalah dunia." tambah Hakim Chivell.