‘Buhurt’, Olahraga Abad Pertengahan yang Mulai Digemari di Australia
Knights of Albion adalah sekelompok orang yang ikut dalam pertarungan 'buhurt', sebuah olahraga pertarungan bersejarah dari abad pertengahan.
Mereka berlatih di Albion Park, dekat Wollongong, negara bagian New South Wales.
Peserta biasanya bertarung dalam tim, masing-masing beranggotakan lima orang,
Mereka mengenakan pakaian baja dari ujung rambut sampai ujung kaki, dengan membawa senjata tumpul berusaha menjatuhkan lawan mereka ke tanah.
Scott James, pendiri komunitas, menemukan olahraga ini di festival dengan tema abad pertengahan, yang digelar di Queensland tahun 2018.
"
"Ini seperti seni bela diri tetapi dalam baju besi," kata Scott.
"
"Kami memiliki aturan yang sangat ketat, tidak boleh memukul di belakang lutut atau leher, tapi tetap terlihat sedikit brutal."
Jika Anda melihat mereka latihan mungkin terlintas di pikiran jika ini hanya sekedar reka ulang dari adegan di abad pertengahan.
Tapi kalau Anda mendegar suara pedang yang saling beradu, atau rintihan para pemainnya, mereka bukan sedang berpura-pura.
"Ini bukan fantasi. Ini bukan LARP [live action role play]. Ini olahraga bersejarah," katanya.
"Kita bisa mendapat kesempatan untuk merasakan pertarungan di abad ke-14 dan ke-15, tetapi tidak akan mati."
"
"Kita masih harus pergi bekerja keesokan harinya."
"
Akurasi sejarah adalah suatu keharusan
Mereka yang bertarung harus memenuhi persyaratan agar baju besi dan senjata mereka bisa digunakan di turnamen resmi, meski ada beberapa keringanan persyaratan.
Image: Petarung membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk mengenakan "kulit kedua" mereka. ABC Illawarra: Madalyn Date
Misalnya, banyak baju mereka terbuat dari titanium, logam yang berasal dari unsur yang baru ditemukan di abad ke-18.
"Baju zirah yang kami miliki berdasarkan pada lukisan-lukisan dan hiasan yang ditemukan di museum," kata Scott.
"Baju zirah ini adalah teknologi tercanggih dari abad ke-14, dirancang untuk menyelamatkan nyawa orang."
Tidak mengherankan, pedang falchion, kapak, atau perisai dada brigandine tidak dijual di toko olahraga eceran.
Mereka biasanya dibuat oleh pandai besi asal Eropa dengan harga ribuan dolar, artinya petarung harus juga bisa menjadi tukang reparasi.
"Kami punya satu malam yang saya sebut 'Netflix and stitch', di mana kami mengajari anggota untuk mengencangkan peralatan dengan paku atau menjahit tali kulit," katanya.
"Jika baju besi kami rusak, itu berarti ia telah melakukan tugasnya dengan baik."
"
"Ia rusak supaya bukan saya yang terluka."
"
'Sama seperti olahraga kontak lainnya'
Agen properti, Anton Summerfields, membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk melepas baju kerjanya untuk kemudian memakai baju besi seberat 30 kilogram.
Anton baru menekuni olahraga ini setahun belakangan, tapi ia mengatakan ini menjadi latihan terbaik yang pernah dilakukannya.
"Saya tidak suka pergi ke gym dan latihan ini membutuhkan fitness dengan level yang berbeda," katanya.
"Perasaan agresi perlu dilepaskan, jadi ini membantu juga kesehatan mental dan berat badan saya juga jadi turun."
Saat sebagian orang khawatir jika akan mengalami cedera, Knights of Albion yakin jika olahraga 'buhurt' tidak terlalu berbahaya ketimbang olahraga lain yang banyak melakukan kontak fisik.
"
"Saya merasa lebih aman memainkan ini daripada bermain footy [sepak bola gaya Australia]," kata Anton.
"
"Ada bantalan banyak di dalam baju dan helm kami. Kami lebih terlindungi."
Atlet buhurt di panggung internasional
Olahraga ini terus berkembang di Australia, dengan 15 klub dan lebih dari 170 petarung aktif.
Dua tim Australia, Brisbane Beasts dan Tim Kraken dari Melbourne, baru-baru ini berkompetisi di Piala Dunia Liga Buhurt di Praha, Republik Ceko.
Upaya gabungan mereka berhasil merebut tempat keempat dalam pertarungan 12 lawan 12 klasmen putera dan medali emas individu dalam kategori 'Sword and Buckler' di kelas putera dan puteri.
Knights of Albion juga merasa yakin dengan masa depan di panggung internasional. Tapi fokus mereka saat ini adalah mengumpulkan dana yang cukup untuk berlatih di fasilitas yang dibangun khusus.
Mereka juga akan berkompetisi di Winterfest yang akan digelar di Sydney, Winterfest, bulan Juli nanti.
"
"Menekuni olahraga ini sudah membangunkan sisi anak-anak dalam diri saya dan menyalakan minat berkompetisi," kata Anton.
"
"Saya ingin mengenakan jersey [hijau dan emas] suatu hari nanti," ujarnya yang merujuk pada warna seragam tim nasional Australia di dunia olahraga.
"Saya sangat ambisius," tambah Anton.
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.