ABC

Buah Kakadu Plum dari Australia Diprediksi Jadi Tren Superfood

Buah yang berasal dari kawasan terpencil di Australia Utara sepertinya akan menjadi tren sebagai makanan sehat, setelah 'kemunculannya' dalam majalah gaya hidup dunia, Vogue.

Situs majalah Vogue di Australia telah menempatkan buah 'gubunge' atau Kakadu plum' sebagai salah satu sumber bahan pangan 'superfood'.

Seuperfood adalah istilah bahan pangan alami yang memiliki kandungan gizi dan vitamin sangat tinggi.

Kakadu Plum, memiliki ciri buahnya yang kecil berwarna hijau. Buah ini memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.

Warga Aborigin telah memakan Kakadu plum sejak ribuat tahun lalu, dan kini buah tersebut banyak ditemukan di kawasan Kimberley, Australia Barat hingga di Arnhem Land, Kawasan Australia Utara.

Kim Courtenay, pakar hortikultur dari Kimberley Training Institute, pernah membantu komunitas Aborigin dari suku Bidyadanga saat membangun perkebunan Kakadu plum. Menurutnya masuknya buah ini kedalam jajaran superfood di situs majalah Vogue tentunya menjadi berita baik.

"Tentunya akan sangat bagus jika kita bisa memiliki industri yang melibatkan budaya tradisional," ujar Courtenay.

"Kami telah mempromosikan ini sebagai kesempatan bagi warga di kawasan terpencil, untuk memberikan manfaat sosial dan lainnya untuk kemudian diakui secara luas… tentunya ini kabar yang benar-benar bagus."

Dalam artikel yang dimuat situs tersebut, Kakadu plum diketahui mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan buah lain di dunia.

Buah ini masih dipanen secara liar, dengan harga mencapai $40 atau kurang dari Rp 400 ribu per kilo.

Diharapkan kedepannya komunitas Aborigin di kawasan-kawasan dimana banyak ditemukan buah Kakadu plum tidak hanya akan mendapatkan keuntungan dari hasil panennya saja.

Diperlukan rencana agar mereka juga kemudian bisa mengolahnya dan membuatnya menjadi sejumlah produk turunan dari Kakadu plum untuk kemudian bisa dijual secara komersil dengan lebih luas.