ABC

Bocah 3 Tahun di Tasmania Diberi Izin Membunuh Burung, Aktivis Hewan Protes

Penerbitan izin atau lisensi bagi anak berusia tiga tahun di Tasmania untuk membunuh burung mutton, sejenis burung laut, tengah diselidiki oleh Departemen Lingkungan di negara bagian itu.

Data Departemen Lingkungan Tasmania di tahun 2014 menunjukkan, 3 anak berusia tiga tahun atau lebih mudah mendapat lisensi atau izin untuk membunuh burung mutton, yang juga dikenal sebagai burung laut berekor pendek.

Kasus ini telah menjadi perhatian Yayasan Konservasi Tasmania yang mencari jawaban tentang prosedur terbaru untuk mengeluarkan izin rekreasi non-komersil.

Aktivis perlindungan hewan prihatin bahwa bocah seusia 3 tahun tak akan mampu secara fisik untuk membunuh burung secara manusiawi.

Dalam lisensi ini disebut bahwa burung mutton harus dibunuh dengan cara yang semanusiawi mungkin, mencekik leher mereka atau mematahkannya.

Peter McGlone dari yayasan tersebut mengatakan, ia meragukan bahwa seorang anak kecil, secara fisik, akan mampu membunuh burung laut itu.

"Anda harus mencekik leher burung, dan ini adalah burung yang mungkin beratnya sama dengan ayam lokal, dan saya rasa sulit untuk percaya bahwa bocah berusia dua atau tiga tahun bisa benar-benar melakukan apa yang diperlukan untuk membunuh burung laut ini secara cepat,” ungkapnya.

Pemburu dikenakan penalti jika tak membunuh secara manusiawi

Lisensi rekreasional ini membatasi mereka yang berizin untuk membunuh maksimal 25 burung sehari, dan hanya berlaku selama musim perburuan dibuka.

Jika perburuan tak dilakukan secara manusiawi, pemburu dapat menghadapi penalti di bawah Undang-Undang Kesejahteraan Hewan.

Sebuah tabel yang diberikan Departemen Lingkungan ke Yayasan Konservasi itu memuat secara rinci tahun kelahiran para pemegang lisensi perburuan burung mutton setiap tahunnya, sejak 2011.

Tiga orang yang terdata lahir setelah tahun 2011 mendapatkan lisensi ini pada tahun 2014, dan satu orang lagi yang lahir setelah tahun 2011 mendapat lisensi pada tahun 2013.

Selain itu, ada 14 orang berusia 12 tahun atau lebih muda yang juga mendapatkan izin tersebut pada tahun 2013.

"Tak ada batasan usia, dan itu fakta yang mengejutkan. Rata-rata orang di Tasmania akan berpikir bahwa hal yang salah untuk memberi lisensi membunuh burung pada balita berusia dua atau tiga tahun. Saya pikir itu salah," terang Peter.