Biaya Produksi Melonjak, Cadbury Perkecil Ukuran Produk Coklatnya
Dengan alasan meningkatnya biaya produksi, perusahaan coklat Cadbury di Australia berencana mengurangi ukuran coklat batangan 220gr mereka dengan tetap mempertahankan harga jual yang sama. Rencana ini menuai kekecewaan konsumen Australia.
Perusahaan Cadbury membenarkan kalau coklat batangan ukuran keluarga mereka yang diproduksi di pinggiran Kota Hobart akan diperkecil ukurannya hingga 200gr dari sebelumnya 220gr.
Dalam pernyataannya, perusahaan Coklat berbasis di Claremont ini menyebut naiknya biaya produksi sebagai penyebab mereka harus mengurangi ukuran produk coklat terkenal mereka.
Cadburry merilis pemberitahuan mengenai perubahan ini sebelum coklat batangan Cadburry dalam ukuran yang lebih kecil itu tiba di rak-rak di supermarket.
"Kami harus mengambil keputusan – meningkatkan harga kepada toko ritel atau mengurangi ukuran produk kami menjadi lebih kecil,"
"Kami ini mempertahankan rasa dan kualitas sambil menjaga agar coklat Cadbury ukuran keluarga kami harganya tetap mampu dijangkau oleh konsumen karena kita tahu betapa pentingnya mempertahankan harga yang sama agar anggaran belanja warga juga tetap terjaga,"
Namun ribuan pencinta coklat Cadburry di laman Facebook dan Twitter perusahaan tersebut menyampaikan rasa kekecewaan mereka, dengan menyalahkan semua pihak mulai dari keserakahan perusahaan hingga sertifikasi Halal.
Jumlah warga yang menuliskan pendapatnya di media sosial mengenai pengumuman Cadburry ini terus meningkat dan mencapai 2,800 komentar hanya dalam jangka waktu satu jam sejak pengumuman itu dirilis pukul 3:00 dini hari waktu setempat.
Beberapa dari warga mengucapkan terima kasih karena perusahaan Cadburry memberitahukan lebih dulu dan mempertahankan karyawan lokal mereka namun sebagian warga lainnya berkomentar pedas.
"Logika Anda adalah bahwa jika Anda mulai memaksa orang membayar $4 untuk lima baris coklat dan orang masih akan membelinya? Aku tahu aku tidak akan membeli, " tulis satu orang di Facebook.
"Jadi slogannya akan berbunyi … dengan 3/4 gelas susu di setiap bloknya. Huu untuk Anda Cadbury. Benar-benar sampah," orang lain menulis.
Diketahui pihak Cadbury saat ini memang sedang mengalami kesulitan menyusul meningkatnya biaya impor biji kakao yang terjadi baru-baru ini, bahkan perusahaan ini telah memaksa sekitar 300 pegawainya di Hobart untuk mengambil liburan musim panas yang lebih panjang sebagai upaya untuk menghemat keuangan perusahaan tersebut.
Cadbury saat ini mempekerjakan sekitar 500 pekerja di pabriknya di Claremont.
Perusahaan ini dijanjikan akan mendapatkan bantuan suntikan dana senilai $16.000.000 selama kampanye pemilu federal 2013 lalu namun hingga kini janji tersebut belum direalisasikan.