ABC

Biaya kebijakan iklim Oposisi perlu tambahan 4-milyar dollar

Laporan Institut Iklim Australia mendapati, kebijakan koalisi Oposisi akan memerlukan biaya tambahan empat milyar dollar untuk memenuhi target pengurangan emisi karbonnya.

Institut Iklim Australia mendapati bahwa untuk mencapai target minimum emisi karbon di tahun 2020 berada 5 persen di bawah tingkatnya di tahun 2000, Koalisi oposisi akan memerlukan biaya tambahan empat milyar dollar.
 
Pemimpin oposisi Tony Abbott telah berjanji untuk mencabut pajak karbon yang dikenakan pemerintah Partai Buruh. Sebagai gantinya, akan diterapkan rencana yang melibatkan penanaman pohon dan pemberian insentif keuangan bagi pihak-pihak penyebab polusi agar mengurangi emisi karbonnya.
 
Dokumen tahun 2010 yang membentangkan Rencana Aksi Langsung Koalisi menyebutkan kebijakan itu akan menelan biaya $3,2-milyar dalam empat tahun.
 
Akan tetapi economic modelling yang dilakukan badan iklim independen itu mendapati emisi akan meningkat di bawah kebijakan tersebut kalau tidak dikeluarkan dana lebih besar.
 
"Bahkan berdasarkan taksiran konservatif pun, dengan kebijakan koalisi sekarang ini, emisi karbon Australia akan naik 9 persen di tahun 2020," demikian dikatakan kepala Institut Iklim Australia, John Connor, dalam statementnya.
 
"Untuk memenuhi janji pengurangan karbon di tahun 2020 sebesar 5 sampai 25 persen di bawah tingkatnya di tahun 2000, Koalisi akan memerlukan biaya tambahan antara $4-milyar sampai $15-milyar di tahun 2020." 
 
Institut Iklim Australia mendasarkan temuannya itu pada model ekonomi dari Universitas Monash dan perusahaan internasional Sinclair Knight Merz.
 
Kebijakan perubahan iklim merupakan perbedaan utama antara partai-partai politik dalam pemilu mendatang di Australia.
 
Koalisi oposisi mengatakan, rencana aksinya akan mencapai target pengurangan emisi.
 
Sementara Perdana Menteri Kevin Rudd bulan lalu mengumumkan pemerintah Partai Buruh akan menanggalkan rencana pungutan karbon kontroversial lebih cepat dari jadwal, dan pindah ke skema perdagangan emisi. 
 
Pemerintah juga ingin mengganti harga karbon terpatok $24.15 per ton menjadi harga yang diambangkan senilai sekitar $6 dalam bulan Juli 2014, setahun lebih cepat dari rencana semula.
 
Institut Iklim juga mendapati kebijakan Koalisi akan menurunkan polusi karbon domestik 200-juta ton di tahun 2020.
 
Sebagai perbandingan, katanya, peraturan pemerintah Buruh sekarang ini akan menghasilkan pengurangan karbon 290-juta ton. 
 
Model ekonomi yang digunakan itu juga mendapati bahwa GNP akan tumbuh sekitar $6.900 di tahun 2020 dibawah kebijakan sekarang, dan sekitar $7.200 dibawah kebijakan Koalisi.