ABC

Biawak Langka Ditemukan di Dekat Pusat Kota Canberra

Seorang fotografer amatir berhasil mengabadikan sepasang biawak (goanna) raksasa, yang sudah dianggap langka, sedang berduaan di dekat pusat kota Canberra.

Pakar sejarah dan fotografer amatir, Matthew Higgins, adalah orang yang berhasil mengabadikan gambar reptil langka tersebut.

Higgins mengatakan bahwa dia semakin tertarik untuk bisa mendapatkan foto-foto biawak setelah dia melihat biawak jenis Rosenberg Monitor tiga tahun lalu di Mount Ainslie, sekitar 10 km dari Canberra CBD.

“Saya berhasil mengenali kalau satwa itu adalah biawak Rosenberg tapi tidak banyak yang percaya, karena saya tidak membawa kamera untuk membuktikannya ketika itu.” kata Higgins.

Karenanya Higgins kemudian berusaha membuktikan keberadaan biawak yang panjangnya bisa mencapai 1,5 meter dan hidup selama 30 tahun tersebut.

Anak biawak Rosenberg yang baru menetas
Bayi biawak yang baru keluar dari cangkangnya memiliki tanda berwarna warni di bagian wajahnya yang membantu mengenalinya.

Supplied: Matthew Higgins

Karena kesabaran dan keberuntungannya, pada Januari lalu Higgins melihat dan mengabadikan gambar pertama dari Canberra berisi pasangan biawak tersebut dan termasuk betinanya yang sedang menetas.

Dia memberi nama biawak raksasa betinanya Rosie dan pasangan jantannya T-Rex.

Higgins mengatakan terkesan dengan perilaku goanna tersebut.

“Mereka meletakan telur mereka didalam sarang rayap karena gundukan rayap memiliki suhu yang cukup bahkan hangat dan kelembaban yang tinggi, “katanya.

“Ini adalah ruang inkubasi besar dan itu adalah penyembuhan diri karena rayap memperbaiki kerusakan,” tambah dia.

Kadal Rosenberg menetas di Canberra
Satu daru bayi biawak sepanjang 25 cm keluar dari sarang rayap.

Supplied: Matthew Higgins

Higgins mengatakan kadal lainnya merupakan ancaman terbesar dari biawak Rosenberg. “Mereka menjarah lingkungan sekelilingnya dan saling memakan telur yang lain.” kata Higgins.

“Sehingga betina biawak ini menjaga simpanan telur mereka ‘di gundukan, mereka menjaganya selama dua sampai tiga minggu,” katanya.

Higgins mengatakan tanda-tanda di bagian wajah yang mencolok memungkinkan dirinya mengidentifikasi 14 tukik.

“Mereka cukup indah dan Anda dapat mengenali masing-masing dari mereka lewat tanda mereka, itu tak ubahnya seperti sidik jari manusia saja,” katanya.

“Namun ada telur lainnya yang tidak saya ketahui, jadi jumlahnya sekitar 16 — Rex dan Rosie cukup berhasil,” tambahnya.

Telur biawak

Seekor rubah mengintai sarang rayap dimana biawak Rosenberg menetaskan telurnya.
Serigala, anjing dan kadal atau biawak lainnya merupakan ancaman terbesar bayi biawak.

Supplied: ACT Government

Namun Higgins mengatakan dia memperingatkan tingginya tingkat kematian dikalangan telur yang berhasil menetas merupakan hal biasa untuk spesies satwa ini.

Pakar lingkungan ACT, Dr Don Fletcher mengatakan sangat mungkin tidak satupun bayi Rosie dan T-Rex yang akan berhasil hidup sampai usia pengembangbiakan.

“Kami melihat anggota masyarakat sering melanggar aturan, kami ingin sekali mengingatkan masyarakat untuk menjaga anjing mereka tetap terikat dan dikendalikan,” kata Dr Fletcher.

Dr Fletcher mengatakan foto-foto terbaru biawak langka ini miliki Higgins dianggap amat langka karena satwa pemangsa dan rusaknya habitat telah membinasakan biawak ini di bagian selatan Australia.

Biawak ini masuk dalam daftar spesies yang terancam punah di New South Wales, Victoria dan Australia Selatan dan mereka dianggap langka di ACT, dimana hanya pernah ada beberapa kali saja penampakan satwa ini termasuk di Taman Nasional Namadgi di ujung selatan ACT.

Dr Fletcher mengatakan dirinya prihatin goanna besar seperti biawak Rosenberg memang menurun populasinya.

“Ironisnya kita sedang menyaksikan kadal biawak ini sedang menuju kepunahan, segala sesuatunya tidak terlihat baik untuk spesies ini,” katamya.

“Kita tengah menyaksikan kepunahan yang terjadi di masa hidup kita.”

Namun demikian kemunculan kembali satwa ini juga sangat mungkin, jika kadal predator disetujui untuk diperkenalkan kembali di suaka margasatwa Flat Woodland Sanctuary, Mulligan – yang bebas hewan pemangsa.

“Biawak Rosenberg sudah jelas masuk dalam daftar hewan yang terancam punah atas suatu pertimbangan dan pada tahap ini keputusan semacam ini belum dilakukan juga,” kata Dr Fletcher.

Biawak Rosenberg
Rosie, biawak Rosenberg betina usai meletakan telur-telurnya di sarang rayap.

Supplied: Matthew Higgins

Diterjemahkan pada pukul 22:00 WIB, 6/11/2016, oleh Iffah Nur Arifah.Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.