Bermain Pena Laser, Mata Remaja Pria Ini Rusak Permanen
Dokter spesialis mata di Australia memperingatkan para orang tua untuk tidak menganggap laser pointer sebagai mainan bagi anak, setelah seorang remaja Tasmania mengalami kerusakan permanen pada salah satu matanya dengan hanya melihat kearah laser pointer.
Optometrist atau dokter spesialis mata di Hobart, Ben Armitage menerima telepon dari dokter umum yang meminta dirinya untuk memeriksa kondisi seorang remaja berusia 14 tahun yang memiliki gangguan mata.
"Pasien ini mendatangi saya dan mengatakan pada Jum’at malam dia memegang pulpen penunjuk laser atau laser pointer dan tanpa disengaja pulpen laser itu menyoroti matanya hanya dalam waktu sekejap,” tutur Dr Armitage.
"Dan sangat disayangkan sekali ternyata peristiwa itu menyebabkan kerusakan permanen pada bagian belakang mata anak remaja pria tersebut,”
Foto dari mata anak laki-laki itu menunjukan laser telah membakar setiap bagian dari retinanya.
"Bagian belakang matanya dikedua sisi menunjukan jejak terbakar laser, jadi dia sebenarnya berhasil membakar retina matanya dibagian belakang matanya didekat area yang disebut macular," tambahnya.
"Dan malangnya itu adalah bagian mata dimana pusat gambar detail bekerja dan karenanya memberikan dampak berkurang signifikanna pengelihatannya,”
Anak remaja pria itu mengatakan dia tidak merasakan sakit sama sekali ketika pulpen laser menyorot kebagian matanya, namun dampak pada indera penglihatannya berlangsung seketika.
"Kemampuan indera penglihatannya berkurang hingga 25 persen atau kondisi yang dalam dunia medis disebut pandangan 20/20 dan sayangnya pada tahap ini indera penglihatannya tidak akan bisa sembuh kembali dan tidak bisa juga diperbaiki dengan bantuan kacamata,” tegas Dr Armitage.
Atas kejadian ini dan seiring dengan mendekatnya perayaan Natal, dokter mata di Tasmania memperingatkan orang tua untuk tidak melihat laser pointer atau pena sebagai mainan yang akan dihadiahkan pada anak .
Direktur Eksekutif, Geoff Squibb mengatakan contoh kasus yang terjadi pada anak laki-laki di Hobart itu menunjukan tingkat kerusakan yang bisa terjadi dalam waktu yang singkat.
"Saya pikir kita harus menyadari bahwa konsekuensi dari tingginya intensitas laser ini dapat memiliki efek yang sangat serius pada kemampuan penglihatan seseorang," katanya.
"Jika orang tua membeli atau membiarkan anak-anak mereka memiliki akses ke pena ini mereka harus mengawasinya sangat ketat, ekstra hati-hati dan pada kenyataannya, lebih baik berusaha memperingatkan anak-anak mereka dari kasus anak ini kalau masa depan gaya hidupnya terdampak serius berkat pulpen laser ini. "