ABC

Bermain ‘Game’ 35 Jam, 4 Remaja Australia Pecahkan Rekor Dunia!

Sekelompok remaja pecinta berat ‘game’ dari Warrnambool, barat daya negara bagian Victoria, telah memecahkan rekor dunia bermain ‘video game’ balap go-kart, ‘Mario Kart’, secara maraton.

(Dari kiri ke kanan) James Hickman, Josh Alexander, Harry Twyford, dan Matt Smith, pecahkan rekor dunia bermain ‘video game’ balap go-kart ‘Mario Kart’. (Foto: Nick Patton)
Harry Twyford, James Hickman, Josh Alexander, dan Matt Smith menghabiskan waktu selama 35 jam dan 46 menit duduk di depan televisi dan berkutat dengan ‘video game’. Karena itu, mereka berhasil memecahkan rekor ‘Guinness World Record’ untuk kategori ‘maraton bermain video game balap terlama’.

Gelar ini sebelumnya disandang oleh dua remaja Jerman yang bermain ‘game’ serupa selama 30 jam.

Harry, yang berusia 17 tahun, mengungkapkan, ia dan teman-temannya terinspirasi untuk melakukan aksi itu saat mereka tengah dilanda kebosanan.

“Sekitar 6 bulan yang lalu, waktu itu musim panas yang membosankan. Kami mendengar informasi soal rekor ‘Guinness Book’, lalu kami mulai mempelajari dan tiba-tiba saja ikut aksi ini,” ujarnya.

Menurut aturan resmi pemecahan rekor ini, hanya satu pemain yang diharuskan untuk bermain dalam satu waktu, dan masing-masing tim mendapat 10 menit rehat tiap satu jam mereka bermain.

Harry menuturkan, mereka memutuskan untuk bermain bersama dalam satu waktu dan ia bahkan memutuskan untuk menghemat rehat yang ia punya, bermain non-stop selama 15 jam sehingga ia punya cukup waktu tidur.

“Saya salah satu dari dua orang yang bermain sepanjang mungkin sehingga kami punya waktu istirahat cukup di tengah malam. Sejujurnya cara ini menolong dan kami berhasil mengatur waktu kami dengan baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, tim-nya melalui proses latihan yang sangat melelahkan.

“Kami sempat menjalani sesi latihan sekitar sebulan yang lalu. Kami hanya bertahan 10 jam sebelum salah satu dari kami muntah dan dua lainnya sukses tertidur. Proses yang tak begitu menyenangkan,” kenangnya.

Bahkan di tengah-tengah proses merebut rekor dunia tersebut sempat ada sedikit ketakutan yang timbul.

“Salah satu dari mereka lompat dan lari ke toilet, namun sebelum anda tahu, ia telah kembali duduk,” celotehnya.

Pemecahan rekor dunia ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 500 dolar untuk aksi amal di lingkungan tempat tinggal mereka.