ABC

Berlian Ditemukan Kembali Setelah Hilang 17 Tahun

Seorang wanita asal Kota Cairns, Australia Barat telah dipersatukan kembali dengan berliannya yang telah lama hilang selama 17 tahun.

Semua itu berkat penyewa jujur yang menemukannya saat membersihkan rumah setelah kontraknya selesai dan menyerahkan berlian-berlian itu ke polisi.

Polisi kemudian membuat pengumuman terbuka mencari pemilik aslinya setelah berlian itu ditemukan di bagian belakang laci di sebuah rumah di Bungalouw, di pinggiran Cairns, Oktober tahun lalu. 

Pemilik mereka yang sah, yang tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa berlian tiga buah berlian berbentuk bundar dan dipotong dengan baik itu merupakan hadiah dari almarhum ayahnya. 

Berlian itu pada awalnya disimpan di fasilitas safe deposit di bank lokal, dan wanita tersebut telah membawa mereka pulang sebentar untuk ditaksir harganya. 

“Berlian ini ditemukan di bagian belakang laci, jadi pasti berlian itu terjatuh menggelinding ke belakang laci saat saya mengeluarkan barang lain, dan berada di sana selama 17 tahun,” katanya.

“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada penemunya. Jujur saja, dapat menemukan kembali berlian pemberian ayah saya itu sangat menakjubkan.” 

Pada akhirnya, polisilah  yang melacak jejak pemilik sah dari berlian itu, yang tengah berada di luar negeri saat polisi mengumumkan kepada publik.  

Pemilik membuka paket yang berisi berlian
Pemiliknya telah menyimpan berlian itu di fasilitas safe deposit di bank lokal, namun telah membawa mereka pulang untuk menaksir harganya ke toko perhiasan namun kemudian hilang.

Disediakan: Queensland Police Service

Pemiliknya berharap untuk bisa bertemu pribadi dengan penyewa yang menemukan berlian dan akan memberikan ‘sesuatui’ kepadanya.

Dia berencana akan menjadikan berlian bernilai mulai dari 0,47 sampai 0,8 karat itu sebagai liontin dan cincin.

Polisi mengatakan menemukan pemiliknya jauh lebih sulit daripada yang mereka perkirakan.

Jeremy Carter dari Kepolisian Cairns mengatakan diperlukan waktu lima bulan untuk menemukan pemilik sebenarnya dari berlian itu, dan lega ketika akhrinya mereka berhasil menemukan mereka.

Dia mengatakan, penyelidikan tersebut terhambat karena panjangnya rentang waktu yang telah berlalu sejak perempuan tersebut tinggal di unit di daerah Bungalow itu.

“Banyak catatan penghuni rumah itu yang dahulunya pernah disimpan, kini sudah tidak ada lagi yang memegangnya, jadi melacak orang tertentu melalui cara yang biasa benar-benar tidak bisa diandalkan,” katanya.  

“Ahli penyelidikan kami menemukan sebuah daftar nama dan salah satu dari orang-orang itu kebetulan pemilik berlian itu.”

Dia mengatakan polisi harus mempertimbangkan kemungkinan berlian itu terkait dengan aktivitas kriminal. 

“Pada dasarnya tidak ada yang lupa bahwa mereka memiliki sejumlah berlian yang hilang, jadi kami harus ingat bahwa itu mungkin hasil dari kejahatan atau dicuri dari suatu tempat dan disekresikan,” kata Polisi Sipil Carter.  

Puluhan orang berusaha mengklaim

Sejak mengajukan pengumuman permohonan informasi dari publik mengenai temuan berlian itu, sekitar 40 orang mendatangi kantor polisi untuk mengaku sebagai pemiliknya.  

“Banyak, banyak orang, banyak orang yang berharap, dan saya memahami mereka, mereka berharap bahwa harta temuan berlian yang telah dicuri telah muncul,” kata Carter. 

Jeremy Carter dari Kepolisian Cairns mengatakan bahwa penyelidikan tersebut memberinya kepuasan pribadi yang besar.
Jeremy Carter dari Kepolisian Cairns mengatakan bahwa penyelidikan tersebut memberinya kepuasan pribadi yang besar.

Kim Sharnie

Dia mengatakan, penyidik juga mendengar beberapa cerita yang sulit dipastikan kebenarannya.

“Kami mendapati sejumlah orang yang meramu cerita sedemikian rupa tentang berlian itu dengan sebisa mungkin memberikan beberapa informasi yang meyakinkan dengan mencoba dan menghubungkan titik-titik itu,” katanya.

Tapi Carter mengatakan polisi sengaja tidak mengungkapkan tentang jenis, jumlah, nilai, dan dokumen lainnya berkaitan dengan berlian-berlian itu. 

“Kami tidak mengungkapkan informasi itu, jadi kami dapat segera mengetahui orang-orang itu tidak mengatakan yang sebenarnya,” kata Carter.

Dari penyewa jujur yang menyerahkan berlian itu, James Carter mengatakan bahwa akan ada karma yang baik yang akan datang kepadanya.

“Tidak umum anda menjumpai orang yang bersedia mengembalikan berlian dengan jumlah dan nilai yang seperti itu,” katanya.

“Kejadian ini membuktikan bahwa masih ada orang baik di luar sana.”

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.