Berkomentar Bela China, Senator Australia Kehilangan Jabatan
Pemimpin Oposisi Bill Shorten memecat Senator Sam Dastyari dari jabatannya sebagai wakil ketua fraksi Partai Buruh di Senat Australia. Hal itu dilakukan menyusul terungkapnya komentar Senator Dastyari yang membela posisi China dalam isu sengketa Laut China Selatan.
Bill Shorten yang juga pemimpin Partai Buruh memanggil Senator Dastyari tadi malam untuk menyampaikan pemberhentian dirinya dari jabatan yang diperoleh Senator Dastyari awal tahun ini. Dia juga dibebaskan dari tugasnya sebagai ketua komite Senat.
Sementara faksi Pemerintah mendesak Senator Dastyari mundur dari Senat setelah terungkapnya komentar senator ini mengenai kebijakan Laut China Selatan yang disampaikan tahun lalu.
"Sam Dastyari harus berhenti dari Senat, titik. Itu tanggung jawabnya," tegas Perdana Menteri Malcolm Turnbull, Kamis (30/11/2017) pagi.
Senator Dastyari menolak desakan itu namun mengakui terungkapnya informasi baru ini telah membuatnya kehilangan dua jabatan.
“Saya merasa penyataan bahwa saya bukan orang Australia patrotik itu sangat menyakitkan. Namun saya bukannya tanpa kesalahan,” katanya dalam pernyataan ke Senat pagi ini.
Dia mengakui bahwa komentarnya mengenai Laut China Selatan tahun lalu itu melanggar kebijakan Partai Buruh.
“Saya tak pernah menyangkal hal itu,” ujarnya.
Hal itu pula yang membuatnya kehilangan jabatan sebagai menteri bayangan tahun lalu, yang menurutnya merupakan risiko “mahal namun pantas”.
Dia kembali mendapatkan tekanan karena rekaman pernyataannya itu muncul kembali dan bertentangan dengan penjelasan yang dia berikan sebelumnya.
Senator Dastyari mengatakan rekaman itu mengejutkannya “karena tidak sama dengan yang saya ingat dari peristiwanya”.
“Saya bertanggung jawab atas kesalahan penilaian saya. Ketika pejabat publik membuat pernyataan yang bertentangan dengan peristiwa, tentu ada konsekuensinya,” ujarnya.
“Bagiklu, konsekuensinya adalah dihubungi Bill Shorten tadi malam dan diminta mundur dari jabatan pimpinan organisasi Partai Buruh di Senat,” tambah Dastyari.
AAP: Dan Himbrechts
Sebuah rekaman yang terungkap kemarin menunjukkan bagaimana Senator Dastyari memberikan penjelasan rinci tentang kebijakan China di Laut China Selatan tahun lalu. Penjelasannya itu bertentangan dengan kebijakan resmi partainya, yaitu Partai Buruh.
Rekaman tersebut menunjukkan Senator Dastyari melontarkan pernyataan yang lebih kuat kepada media China daripada yang dia gambarkan sebelumnya.
Berdiri di samping seorang pengusaha dan donatur politik asal China, rekaman itu menunjukkan Senator Dastyari mendukung sikap Pemerintah China yang menolak mematuhi keputusan pengadilan internasional atas Laut China Selatan. Senator Dastyari menyatakan bahwa: “Integritas China atas perbatasannya adalah urusan China sendiri”.
Bill Shorten mengatakan cara Senator Dastyari menangani permasalahan ini menunjukkan kurangnya kebijaksanaan sang senator.
“Saya tahu Senator Dastyari akan belajar dari pengalaman ini,” jelasnya.
Isu utama
Pernyataan Senator Dastyari yang disampaikan pada 17 Juni 2016 dalam kampanye pemilu itu, secara jelas bertentangan dengan pernyataan rekan senator Partai Buruh Stephen Conroy sehari sebelumnya.
Senator Dastyari mundur dari posisi menteri bayangan Partai Buruh tahun lalu, sebagian disebabkan karena laporan media di China bahwa dia telah menentang kebijakan Partai Buruh.
Dia juga mengakui pada saat itu bahwa pengusaha China Huang Xiangmo membayar biaya hukum untuknya.
Senator Partai Buruh lainnya Doug Cameron mendukung keputusan Bill Shorten untuk memecat Senator Dastyari.
"Pimpinan telah membuat keputusan yaitu keputusan yang tepat untuk diambil oleh pimpinan," kata Senator Cameron.
Namun, dia mengemukakan kekhawatiran lebih besar mengenai bocornya informasi intelijen.
“Salah satu isu utama yang timbul dari hal ini yaitu bagaimana investigasi ASIO atau keamanan jadi terbuka untuk umum?” kata Senator Cameron.
“Saya pikir hal itu adalah isu utama dan itulah yang perlu kita perhatikan,” katanya.