ABC

Berburu Emas Kembali Digemari di Australia

Memburu emas saat ini kembali menjadi tren di Australia Barat. Tidak seperti para pencari dan pendulang lebih dari seabad lalu, para pemburu masa kini berbekal peralatan canggih dan punya pekerjaan tetap selain mencari emas.

Menurut data dari Departemen Pertambangan dan Minyak Bumi Australia Barat, jumlah mereka yang mendaftar untuk mendapat izin pencarian emas meningkat lebih dari dua kali lipat selama 10 tahun terakhir.

Tahun 2003, sebanyak 1.192 mendaftar untuk izin penggalian, sedangkan pada tahun 2013, angka tersebut melebih 3.000.

Menurut manajer bagian titel mineral,Tony Bullen, industri pencarian emas ini memang tengah tumbuh. "Ada banyak ketertarikan pada industri ni, menurut saya karena nilai ekonomi emas tengah meningkat," ucapnya, "Kita melihat adanya peningkatan sejak 2008. Dan saya rasa, ini bersamaan dengan peningkatan harga emas. Sekitar saat itu lah harga emas melebihi 1.000 dollar [Rp 10,3 juta] per ons."

Pencarian emas masa kini amat terbantu oleh teknologi, lanjutnya. "Para pencari emas jauh lebih mudah bergerak. Mereka punya mobil 4-wheel drive dan alat macam pendeteksi logam."

Salah satu contoh pencari emas modern adalah Damon Zevzekidis. Ia punya pekerjaan tetap sebagai pegawai sipil, tapi pergi mencari emas di akhir pekan dan hari libur. Menurutnya, orang bisa ketagihan mencari emas, apalagi bila sudah sekali menemukan yang dicari.

Pemburuan emas bisa memakan waktu berminggu-minggu di tempat terpencil. Menurutnya, kegiatan itu juga jadi ajang mengagumi keindahan alam.

Salah satu temuan paling berharga Zevzekidis adalah bongkahan emas seberat 630 gram. Baru-baru ini, bongkahan itu Ia jual seharga 30.000 dollar, tapi menurutnya bisa lebih mahal lagi seiring waktu.

Sedangkan James Gardiner adalah pemilik museum Hidden Valley Rock, yang koleksinya terdiri atas emas dan permata.

Menurut Gardiner, Ia adalah pencari emas yang tidak mencari demi uang, melainkan hanya karena senang memburu emas. Istilahnya adalah 'fossicker.'

Gardiner telah berusia 60 tahun, dan baru berhenti memburu emas karena kesehatannya tak memungkinkan.

Menurutnya, ada banyak perubahan yang terjadi di daerah Kimberley, Australia Barat, selama beberapa puluh tahun terakhir.

"Dulu, anda bisa ke mana saja mencari-cari. Sekarang tidak, anda harus hati-hati perihal pergi ke mana dan melakukan apa, karena lahan ini disewa berbagai perusahaan mineral. Selain itu, ini juga tanah Aborigin. Memang seharusnya begitu," cerita Gardiner. 

Ia juga mengkritik anak-anak muda yang mencari emas di musim kering. "Masalahnya, ada banyak orang-orang tolol yang ke sana, dan merasa berhak masuk ke peternakan," ceritanya, "Mereka masuk ke lahan, merusak pagar, membawa anjing, kemudian anjing-anjing mereka mengejar ternak…"

Medan pencarian emas pun diubah oleh kedatangan internet, yang memungkinkan penjualan emas Australia ke kolektor-kolektor di luar negeri. Selain itu, internet juga bisa menjadi alat bertukar informasi tentang lahan emas dan permata.